Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Digitalisasi UMKM di Bali Baru 34%

Capaian digitalisasi Usa Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali baru 34% dari 448.434 UMKM yang terdata hingga Desember 2024.
Pulau Bali sebagai salah satu destinasi wisata berskala internasional. Dok Istimewa
Pulau Bali sebagai salah satu destinasi wisata berskala internasional. Dok Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR - Capaian digitalisasi Usa Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali baru 34% dari 448.434 UMKM yang terdata hingga Desember 2024. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bali, I Wayan Ekadina menjelaskan masih ada 66% UMKM yang belum terdigitalisasi, baik digitalisasi keuangan hingga pemasaran.

Tantangan digitalisasi UMKM menurut Eka masih kurangnya pemahaman UMKM terutama dari usaha mikro terhadap digitalisasi. 

Mayoritas pelaku usaha masih mengandalkan pemasaran secara konvensional, terutama pelaku usaha kuliner yang skala mikro tidak banyak masuk ke digitalisasi seperti media sosial.

Mereka mengandalkan promosi dari sesama pelanggan. Sistem pembayaran biasanya masih tunai, tidak menggunakan QRIS maupun metode pembayaran non tunai lainnya. 

Eka menjelaskan Pemprov Bali bersama Bank Indonesia, Kementerian UMKM dan stakeholder lainnya terus mendorong pelaku usaha di Bali agar masuk ke ekosistem digital.

"Kami terus melakukan pelatihan digitalisasi, berkolaborasi bersama pihak lainnya juga seperti Bank Indonesia, tadi juga Kementerian Ekonomi Kreatif siap membantu," jelas Eka kepada media, Senin (28/4/2025).

Jika dilihat dari klasifikasinya menurut data UMKM per Desember 2023, sejumlah 395.612 merupakan usaha mikro, kemudian usaha kecil sebanyak 36.837, dan usaha menengah sebanyak 6.932 unit usaha. Mayoritas UMKM di Bali juga masuk dalam kategori non formal. 

Sementara itu, Direktur Konten Digital Kementerian Ekonomi Kreatif, Yuana Rochma Astuti menjelaskan siap membantu digitalisasi UMKM di Bali. "Kami siap membantu agar UMKM di Bali semua terdigitalisasi, paling tidak mendekati sempurna," jelas Rochma. 

UMKM yang menyerap 97% tenaga kerja menurut Rochma harus didukung penuh masuk ke dalam ekosistem digital. Pengalaman UMKM yang mampu bertahan di saat pandemi akan semakin kuat jika sudah terdigitalisasi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper