Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Ekonomi Kreatif Serap 25 Juta Tenaga Kerja

Sektor ekonomi kreatif yang telah berkembang di Indonesia mampu menyerap 25 juta tenaga kerja atau setara dengan 17,8% dari serapan tenaga kerja nasional.
Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi./Ist
Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi./Ist

Bisnis.com, DENPASAR - Sektor ekonomi kreatif yang telah berkembang di Indonesia mampu menyerap 25 juta tenaga kerja atau setara dengan 17,8% dari serapan tenaga kerja nasional. 

Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi menjelaskan tingginya serapan tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif paling besar di sektor kuliner, fesyen dan Kriya. Tiga lapangan usaha atau subsektor ini memang mendominasi sektor ekonomi kreatif Indonesia dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang menjadi prioritas pemerintah. 

Tingginya serapan tenaga kerja tiga sub sektor tersebut karena pasar produknya yang sudah ekspor ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea dan negara lainnya. Nilai ekspor fesyen paling besar ke Amerika Serikat yang mencapai US$6,46 juta per September 2024. 

"Sub sektor fesyen menjadi penyumbang ekspor produk ekonomi kreatif, hingga kuartal II/2024 kontribusi fesyen 55,97%, kemudian diikuti oleh sektor kriya 36,7% dan kuliner 7,23%," jelas Cecep dalam pemaparannya di acara Indonesia Leadership Forum di Bali, Jumat (24/1/2024). 

Cecep menjelaskan, pemerintah terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif agar bisa menyerap lebih banyak lapangan kerja. Sub sektor yang sedang digenjot oleh pemerintah yakni bidang kreativitas digital dan teknologi seperti pengembangan game dan aplikasi. Kemudian bidang kreativitas desain.

Untuk mendorong sub sektor digital, pemerintah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Malang Jawa Timur. KEK ini berfokus pada pengembangan ekosistem digital melalui sektor pendidikan, menciptakan talent-talent digital baru.

Cecep menjelaskan KEK Singasarhi telah mengembangakan Trans-Natiobal Education (TNE), bekerjasama dengan King's College Londong. Kerja sama ini direalisasikan dalam bentuk pendirian kampus King's College London di KEK Singhasari. 

Cecep juga menjelaskan realisasi investasi di KEK Singhasari Rp1,45 triliun, dengan serapan tenaga kerja mencapai 651 orang. "Dengan adanya KEK kami berharap sub sektor digital di Indonesia terbentuk dan mampu membuka lapangan kerja," ujar Cecep.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler