Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menu Makan Bergizi Gratis di Jembrana, Ada Ayam Kecap hingga Buah

Pemkab Jembrana berkomitmen untuk meningkatkan kualitas program guna mendukung penyediaan gizi masyarakat secara optimal.
Siswa SDN 03 Rorotan, Jakarta menyicipi makanannya saat simulasi program makan bergizi gratis, Senin (30/9/2024). / Bloomberg-Rosa Panggabean
Siswa SDN 03 Rorotan, Jakarta menyicipi makanannya saat simulasi program makan bergizi gratis, Senin (30/9/2024). / Bloomberg-Rosa Panggabean

Bisnis.com, DENPASAR - Kabupaten Jembrana memulai program makan bergizi gratis (MBG) di 15 sekolah TK, SD, SMP sekaligus menjadi daerah pertama yang melaksanakan program unggulan Prabowo tersebut. 

Dengan harga Rp10.000 per porsi, siswa di Jembrana disajikan menu beberapa varian menu, di hari pertama ada menu nasi putih,sayur , ayam kecap dan buah. Kemudian di hari kedua ada menu sayur, nugget ayam, telur, buah, berbeda dengan hari pertama di hari kedua. 

Tidak ada susu dalam menu makan bergizi gratis di Jembrana, untuk air minum, siswa membawa sendiri dari rumah masing - masing. 

Menurut Halimah, salah satu wali murid di SDN 2 Banyubiru, Jembrana menjelaskan soal pilihan menu yang disajikan ke siswa sudah bagus dan layak, dia mengaku tidak khawatir dan yakin menu yang dikonsumsi anaknya sudah pasti terjaga, dan memenuhi standar gizi yang dibutuhkan.

“Ya anak-anak akan mendapatkan makan bergizi gratis dari sekolah. Mudah mudahan program ini terus berlanjut ,” jelas Halimah dari keterangan pers, Selasa (7/12/2024).

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai memantau berjalannya makan siang gratis hari kedua di SDN 2 Banyubiru dan SDN 2 Pengambengan menjelaskan monitoring akan rutin dilakukan memastikan program makan bergizi gratis dapat berjalan baik di Kabupaten Jembrana. 

Melalui upaya ini, Pemkab Jembrana berkomitmen untuk meningkatkan kualitas program guna mendukung penyediaan gizi masyarakat secara optimal.

“Kami ingin mendapatkan masukan-masukan sehingga bisa mengarahkan ke Boga Bahagia untuk terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, tujuan utama program makan bergizi ini dapat tercapai sesuai dengan petunjuk dan aturan yang berlaku,” ujar Tamba.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper