Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp2,8 Triliun untuk Kebutuhan Nataru di Bali

Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sejumlah Rp2,8 triliun untuk kebutuhan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Provinsi Bali.
Pegawai merapikan uang rupiah./Bisnis
Pegawai merapikan uang rupiah./Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR - Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sejumlah Rp2,8 triliun untuk kebutuhan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Provinsi Bali

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja menjelaskan, uang tunai yang disediakan Bank Indonesia meningkat 10% jika dibandingkan uang tunai yang dikeluarkan BI pada periode Nataru 2023.

Erwin menjelaskan jumlah uang tunai yang disediakan dihitung berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan aktivitas pariwisata di Bali yang diproyeksikan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Uang tunai yang baru diharapkan bisa mendorong belanja masyarakat dan wisatawan yang masuk ke Bali selama Nataru, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Bali di kuartal IV/2024.

Menurut Erwin masyarakat masih membutuhkan uang tunai untuk transaksi pembayaran, sehingga Bank Indonesia berkewajiban menyediakan uang tunai yang cukup dan layak di periode Nataru. 

Untuk penukaran uang tunai, bisa dilakukan di seluruh bank yang ada di Bali. "Kami juga akan membuka kas keliling di sejumlah lokasi. Dengan uang tunai baru, kami harapkan memudahkan aksi perbankan dan ekonomi masyarakat," jelas Erwin kepada media dikutip, Sabtu (21/12/2024). 

Selain itu, Erwin meminta Perbankan untuk menyediakan uang tunai yang cukup di seluruh ATM di Bali, terutama di kawasan - kawasan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. 

Selain itu, Bank Indonesia dan Pemerintah daerah juga berupaya mengendalikan harga bahan pokok selama Nataru agar tidak terjadi lonjakan harga di tengah meningkatnya permintaan. Upaya yang dilakukan antara lain dengan memperkuat kerja sama antar daerah (KAD) di Bali untuk manajemen stok pangan. Daerah penghasil pangan dengan daerah yang membutuhkan suplai diharapkan berkoordinasi intens sehingga arus logistik bisa lancar.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menjelaskan untuk kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, sudah cukup untuk menunjang kebutuhan Nataru. "Yang perlu diperhatikan ketersediaannya seperti bawang merah, cabai, karena musim hujan produksinya berkurang," jelas Dewa Indra.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper