Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Bawa Rp8,08 Miliar Uang Tunai Baru ke Pulau Terluar NTB

Bank Indonesia membawa Rp8,08 miliar uang tunai ke pulau terluar NTB dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat, mengatasi tantangan geografis dan edukasi Rupiah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap (kiri) bersama Perwakilan TNI Angkatan Laut melepas Ekpedisi Rupiah Berdaulat (ERB) pada Selasa (29/7/2025)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap (kiri) bersama Perwakilan TNI Angkatan Laut melepas Ekpedisi Rupiah Berdaulat (ERB) pada Selasa (29/7/2025)

Bisnis.com, MATARAM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB membawa Rp8,08 miliar uang tunai bari dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di pulau - pulau terluar yang masuk dalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Jumlah uang tunai yang dibawa meningkat 6,2% (YoY) jika dibandingkan dengan ekspedisi di 2024. Rangkaian ERB berlangsung pada tanggal 29 Juli hingga 4 Agustus 2025 dengan mengunjungi 5 pulau yakni Pulau Moyo, Medang, Maringkik, Bajo Pulo, dan Pusu Langgudu menggunakan Kapal Perang KRI Tongkol-813 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap menjelaskan berdasarkan UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia diberikan amanat dan kewenangan oleh negara untuk melakukan pengelolaan uang Rupiah.

Dalam pengelolaan uang rupiah termasuk di dalamnya pengedaran uang, Bank Indonesia mempunyai misi untuk menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI dalam jumlah yang cukup, dengan jenis pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat serta dalam kondisi berkualitas dan layak edar.

Terdapat tiga tantangan utama Bank Indonesia dalam mengedarkan rupiah. Pertama, adalah kondisi geografis NKRI sebagai negara kepulauan dengan 17.499 pulau sehingga terdapat keterbatasan akses dan infrastruktur dalam jangkauan penyediaan uang kepada masyarakat terutama di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). 

Kedua adalah tingkat pendidikan belum merata sehingga berpengaruh terhadap cara memperlakukan uang yang berdampak pada kualitas rupiah. "Ketiga, penggunaan mata uang asing sebagai alat pembayaran, terutama di wilayah perbatasan yang secara geografis berbatasan dengan 11 negara tetangga, menjadi tantangan tersendiri bagi kedaulatan Rupiah," jelas Berry dikutip dari siaran pers, Selasa (29/7/2025).

Dalam menghadapi tantangan tersebut, BI bersinergi dengan perbankan dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui 46 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia. Sinergi strategis antara TNI AL dan BI telah dimulai sejak tahun 2012 melalui kegiatan pelayanan kas keliling di daerah 3T untuk penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar yang sulit dijangkau dengan transportasi umum. 

Selain itu, juga dilakukan sosialisasi dan edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Rasa syukur dan kehangatan terpancar dari wajah-wajah masyarakat setempat saat menyambut kapal Tim TNI AL dan Bank Indonesia serta menukar uang baru.

Sejak tahun 2012 sampai dengan 2024, Bank Indonesia dan TNI AL telah melaksanakan 127 kali kegiatan Kas Keliling 3T dengan menyasar 665 pulau 3T. Pada tahun 2025 Bank Indonesia dan TNI AL bersepakat untuk memperluas jangkauan layanan kas keliling 3T sebanyak 18 kali di 18 Provinsi dengan target 90 pulau yang dikunjungi dalam rangka Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB).

"Melalui kegiatan ERB yang terus konsisten dilaksanakan, Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap jengkal wilayah NKRI, termasuk daerah 3T, mendapatkan akses yang adil terhadap uang Rupiah yang layak edar. Kolaborasi strategis dengan TNI AL menjadi wujud nyata sinergi antar lembaga dalam menjaga kedaulatan ekonomi negara melalui kehadiran Rupiah di seluruh pelosok negeri," ujar Berry.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro