Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom Latih UMKM di Bali Manfaatkan AI

AI bisa membantu UMKM untuk meningkatkan produktivitas, menjangkau pasar yang lebih luas dan lebih relevan dengan produk UMKM Bali.
Telkom memberikan pelatihan memanfaatkan kecerdasan buatan  atau AI kepada UMKM di Bali
Telkom memberikan pelatihan memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI kepada UMKM di Bali

Bisnis.com, DENPASAR - PT Telkom Indonesia bersama anak usahanya, Neutra DC memberikan pelatihan menggunakan Artificial Intelligence (AI) kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali.

Materi pelatihan diberikan oleh ahli atau expert di bidang AI, yakni Muhammad Deta Septianto yang menjabat sebagai VP IT Automation & Security. Pelatihan berlangsung selama satu hari di Loh Coffee & Eatery, Denpasar. Para peserta antusias mengikuti pelatihan AI, yang merupakan teknologi baru bagi dunia UMKM. Banyak pelaku usaha bertanya kepada pemateri, menggali lebih dalam cara memanfaatkan AI untuk promosi dan memperluas pasar. 

Sejumlah peserta juga meminta agar pelatihan sejenis bisa rutin dilakukan, karena UMKM membutuhkan pendampingan yang berlanjut dalam pemanfaatan teknologi seperti AI. 

SVP Group Sustainability Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza menjelaskan pelaku UMKM di Bali perlu mengenal dan memanfaatkan AI, karena banyak fitur-fitur di AI yang bisa membantu UMKM mengemas produknya agar lebih menarik, memperluas pasar.

Reza juga menjelaskan pelatihan ini sebagai upaya untuk mengejar target pemerintah agar 30 juta dari 60 juta UMKM sudah masuk dalam ekosistem digital. 

"Kami melihat potensi UMKM bagus sekali, apalagi selama ini kontribusinya kepada perekonomian cukup tinggi, baik di Bali maupun secara nasional. Adopsi teknologi seperti AI cukup penting bagi UMKM di Bali, apalagi kandungan lokal UMKM di Bali sangat tinggi, sehingga dengan memanfaatkan AI kami harap produknya tidak hanya dipasarkan di Bali, akan tetapi bisa menjangkau kancah internasional," jelas Reza, Rabu (11/12/2024). 

Reza juga optimis pertumbuhan bisnis UMKM di 2025 masih bisa diatas 8%, jika melihat tren pertumbuhan bisnis UMKM dari 2021 hingga 2024 yang mencapai 21%. 

Sementara itu, Deta Septianto menjelaskan penggunaan AI tidak bisa dihindari, karena sudah digunakan di berbagai sektor, termasuk untuk perdagangan. AI bisa membantu UMKM untuk meningkatkan produktivitas, menjangkau pasar yang lebih luas dan lebih relevan dengan produk UMKM Bali. 

Kegiatan ini penting menurut Deta, karena selama ini selain kendala modal, UMKM di Indonesia khususnya di Bali juga sering terkendala oleh teknologi, terutama dalam produksi dan memasarkan produknya. "AI juga bisa membantu UMKM untuk mengolah data, analisa data, perhitungan yang lebih akurat. Membantu UMKM menjalankan operasional lebih efektif," jelas Deta. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper