Profil Calon Gubernur NTB dan Wakilnya: Petahana Jadi Rival

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 3 pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Zulkieflimansyah-Suhaili Fadil Tohir, Lalu Muhammad Iqbal-Indah Damayanti Putri, dan Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin.

Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB diramaikan oleh 3 paslon yakni Lalu Muhammad Iqbal-Indah Damayanti Putri, Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin, dan Zulkieflimansyah-Suhaili Fadhil Tohir.

Zulkieflimansyah menjadi calon gubernur petahana yang akan menghadapi Sitti Rohmi Djalilah, wakilnya pada periode lalu.

Rohmi-Firin mendapat nomor urut 1, Bang Zul-Abah Uhel menjadi nomor urut 2, dan Iqbal-Dinda nomor urut 3.

Berikut profil calon gubernur NTB dan wakilnya:

1. Profil Sitti Rohmi Djalilah

Sitti Rohmi Djalilah lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, NTB, pada 28 November 1968.

Sitti merupakan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 mendampingi Zulkieflimansyah yang menjadi rivalnya di Pilkada 2024.

Biodata Sitti Rohmi Djalilah:

Nama Lengkap: Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd

Tempat, Tanggal Lahir: Lombok Timur, 29 November 1968

Jenis Kelamin: Perempuan

Agama: Islam

Riwayat Pendidikan:

SD Negeri 03 Mataram
SMP Negeri 02 Mataram
SMA Negeri 01 Mataram
S1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
S2 Universitas Sebelas Maret
S3 Universitas Negeri Jakarta

Riwayat Pekerjaan:

General Foreman di PT Newmont Nusa Tenggara (2000–2009)
Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur (2009–2013)
Rektor Universitas Hamzanwadi (2012–2018)
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (2018–2023)
Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Barat (2021–2023)

2. Profil Musyafirin

Musyafirin merupakan mantan Bupati Sumbawa Barat yang menjabat dalam 2 periode yakni 2016-2021 dan 2021-2024.

Dia sempat menjadi Sekretaris Partai Golkar Kecamatan Taliwang pada 1996-1998 sebelum kini hijrah ke PDIP.

Dia menjadi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP NTB pada Pemuli 2024.

Firin menjadi Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) sejak 2019 hingga saat ini. Di Pilkada 2024 Rohmi-Firin diusung oleh 4 partai yakni PDIP, PKB, Perindo, dan Partai Ummat.

Biodata Musyafirin:

Nama Lengkap: Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M

Tempat, Tanggal Lahir: Taliwang, 22 Juni 1963

Jenis Kelamin: Laki-laki

Agama: Islam

Riwayat Pendidikan:

SDN Desa Beru (1970-1975)
SMP Negeri 1 Sumbawa Besar (1976-1979)
SPP - SPMA Negeri Mataram (1979-1982)
S1 Universitas Mataram (1982-1986)
S2 Universitas Mataram (2005-2008)
S3 Universitas Padjajaran (2010-2014)

Riwayat Pekerjaan:

Staf PNS Kanwil Departemen Pertanian Provinsi NTB (1993-2001)
Pimpres Peternakan Kec. Taliwang, Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa (2002-2004)
Kepala Seksi Produksi Pengembangan Usaha Peternakan Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Sumbawa Barat (2004)
Kepala Bidang Sosial dan Budaya BAPPEDA Kabupaten Sumbawa Barat (2004-2006)
Kepala Bidang Fisik, BAPPEDA Kabupaten Sumbawa Barat (2006-2007)
Kepala BAPPEDA Kabupaten Sumbawa Barat (2007-2009)
Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sumbawa Barat (2009-2012)
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (2012-2015)
Bupati Sumbawa Barat (2016-sekarang)

3. Profil Zulkieflimansyah

Bang Zul, sapaan Zulkieflimansyah, lahir di Sumbawa pada 18 Mei 1972. Dia merupakan calon gubernur petahana NTB.

Sebelum menjadi Gubernur NTB, kader PKS ini pernah menjadi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI periode 2014-2019. Pada 2016 dia dipindahkan ke Komisi VII. Dia sudah berkecimpung di parlemen sejak 2004.

Sepak terjang Zulkieflimansyah di NTB terlihat ketika mendirikan Sekolah Tinggi Teknologi Teknik Sumbawa pada 2012 saat menjadi anggota DPR RI.

Zul pernah maju sebagai Calon Gubernur Banten pada Pilkada 2006 bersama Marissa Haque, namun kalah dari Ratu Atut-Masduki. Pada Pilkada 2024 dia didukung oleh Demokrat, NasDem, dan PSK.

Biodata Zulkieflimansyah:

Nama Lengkap: Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E, M.Sc

Tempat, Tanggal Lahir: Sumbawa, 18 Mei 1972

Jenis Kelamin: Laki-laki

Agama: Islam

Riwayat Pendidikan:

SMAN 1 Sumbawa (1987-1990)
S1 Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (1990-1994)
S2 Bidang Pemasaran dan Bisnis Internasional Universitas Strathclyde (1994-1997)
S3 Ekonomi Industri Universitas Strathclyde (1997-2002)

Riwayat Pekerjaan:

Anggota DPR RI periode 2004-2009
Anggota DPR RI periode 2009-2014
Rektor Universitas Teknologi Sumbawa (2013-2015)
Direktur Riset Pascasarjana FEUI (2002-2004)
Direktur Institute for National Competitiveness, Pascasarjana Manajemen FEUI (2002-2003)
Direktur National Leadership Centre (2001 s.d. Sekarang)
Direktur Laboratorium Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan FEUI (2002-2003)
Gubernur NTB (2018-2023)

4. Suhaili Fadil Tohir

Suhaili Fadil Tohir atau Abah Uhel adalah mantan Bupati Lombok Tengah periode 2010-2015 dan 2016-2021.

Pria kelahiran 31 Desember 1966 itu pernah menjadi Ketua DPRD NTB periode 2004-2010 sebelum naik menjadi Bupati Lombok Tengah.

Pada Pilkada 2018 Suhaili maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB bersama Muhammad Amin, namun kala itu harus kalah.

Politisi Partai Golkar ini sudah berkecimpung jadi anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah sejak 1992.

Biodata Suhaili Fadil Tohir:

Nama Lengkap: H. Muhammad Suhaili Fadil Tohir, S.H, M.M

Tempat, Tanggal Lahir: Lombok Tengah, 31 Desember 1966

Jenis Kelamin: Laki-laki

Agama: Islam

Riwayat Pendidikan:

SMPN 1 Praya (1980-1983)
SMAN 1 Mataram (1983-1986)
S1 Hukum Universitas Al Azhar (1986-2000)
S2 STIE PBM (2013-2016)

Riwayat Pekerjaan:

Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah (1992-1999)
Ketua DPRD NTB (2004-2010)
Ketua DPD I Partai Golkar NTB (2016-2021)
Bupati Kabupaten Lombok Tengah (2010-2021)

5. Lalu Muhammad Iqbal

Lalu Muhammad Iqbal sebelumnya menjadi juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada 2023-2024. Sebelumnya, dia dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Republik Turki pada 2019.

Laki-laki kelahiran Praya, 10 Juli 1972 itu dikenal sebagai diplomat dan lama berkarier di Kemenlu. Pada 2012-2014 dia menjadi Kepala Subdit di Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, sebelum diangkat jadi direktur pada 2016.

Beberapa kasus sempat ditangani Iqbal ketika menjadi Direktur Perlindungan WNI dan BHI, antara lain evakuasi WNI dai Nepal (2015), wvakuasi WNI dari Suriah (2015), pembebasan WNI yang disandera Filipina (2016-2018), termasuk penanganan kasus pekerja migran Indonesia Walfrida Soik dan Satinah.

Iqbal diusung oleh koalisi gendut yang berisi Gerinda, Golkar, PPP, PAN, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Prima, dan Garuda di Pilgub NTB 2024.

Biodata Lalu Muhammad Iqbal:

Nama Lengkap: Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.I.P, M.Si

Tempat, Tanggal Lahir: Praya, 10 Juli 1972

Jenis Kelamin: Laki-laki

Agama: Islam

Riwayat Pendidikan:

SDN 4 Praya (1978-1984)
SMPN 2 Praya (1984-1987)
Pondok Pesantren Assalam Solo (1987-1991)
S1 Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (1991-1996)
S2 Hubungan Internasional Universitas Indonesia (1998-2000)
S3 University of Bucharest Rumania (2002-2005)

Riwayat Pekerjaan:

Sekretaris Ketiga Kasubid Pensosbud/Konsuler di KBRI Bucharest, Rumania (2001-2005)
Kepala Seksi Kejahatan Terorganisir Lintas Negara, Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata,
Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral (2006-2008)
Counsellor fungsi politik untuk KBRI/PTRI di Wina, Austria (2008-2012)
Kepala Subdit di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (2012-2014)
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (2016-2019)
Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki (2019-2023)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI (2023-2024)

6. Indah Dhamayanti Putri

Terpilihnya Dinda, sapaannya, sebagai calon wakil gubernur NTB pada Pilkada 2024 bukan tanpa sebab. Dinda adalah Bupati Bima 2 periode sejak 2016.

Dinda adalah istri dari H. Ferry Zulkarnain, mantan Bupati Bima (2005-2015) dan ibu dari Muhammad Putera Ferryandi, Ketua DPRD Kabupaten Bima.

Lahir pada 19 November 1981 di Dompu, Dindah adalah bupati perempuan pertama di NTB. Kala itu dia terpilih saat berpasangan dengan Dahlan M. Noer.

Di Bima nama Dinda sudah malang melintang. Dia pernah dan masih menjadi DPD Partai Golkar Bima pada 2013-2026. Selain itu dia juga menjadi Ketua KONI BIma pada 2003.