Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Bima Kejar PAD dari Sektor Kelautan

Rencana intensifikasi target capaian Rp200 miliar harus dapat dimaksimalkan.
Pekerja memindahkan ikan hasil tangkapan./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.
Pekerja memindahkan ikan hasil tangkapan./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Kabupaten Bima berupaya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari intensifikasi pendapatan lain-lain daerah yang sah sektor kelautan dan perikanan.

Potensi laut Kabupaten dengan luas mencapai 3,5 juta km2 dengan panjang pantai 446 km hingga saat ini masih belum memberikan pemasukan yang signifikan terhadap kas daerah. Terlihat dari PAD Kabupaten Bima pada 2023 hanya Rp175 miliar. Kabupaten Bima juga memiliki 84 pulau kecil.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bima, Dahlan Noer menjelaskan Pemkab telah berupaya memaksimalkan pendapatan dari sektor laut melalui kolaborasi antara organisasi pemerintah daerah (OPD). Rencana intensifikasi target capaian Rp200 miliar harus dapat dimaksimalkan.  Namun, unit kerja terkait perlu mencari beberapa sumber potensi penyumbang pajak dan retribusi unggulan secara optimal.

"Target bisa dicapai jika ada sinergi dan harmoni, bekerjasama dengan perusahaan sehingga target tersebut bisa ditingkatkan secara bertahap,” jelas Dahlan dari siaran pers, Selasa (22/10/2024).

Dahlan juga menjelaskan pembiayaan pembangunan dan peningkatan PAD memerlukan investasi. Oleh karena itu Pemkab Bima membuka karpet merah bagi investor yang ingin menanamkan modal atau berbisnis di sektor kelautan.

Dahlan menyebut dengan semakin banyaknya investasi sektor perikanan dan kelautan seperti tambak udang yang melakukan kegiatan usaha di wilayah Kabupaten Bima, akan bisa memberikan manfaat dan penggunaan dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai informasi, realisasi investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kabupaten Bima pada 2023 Rp241,89 miliar. Sedangkan investasi asing di Kabupaten Bima baru terealisasi Rp14,5 miliar.

Menurut Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) NTB, Kabupaten Bima sebenarnya memiliki potensi yang besar karena letaknya yang strategis dekat dengan destinasi Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT). Di Kabupaten Bima juga terdapat Kawasan Pengembangan Sangiang, Komodo dan Sape, (Sakosa) yang merupakan kawasan dengan potensi pariwisata dan perikanan laut.

Kabupaten Bima juga didukung oleh pelabuhan Sape sebagai jalur utama transportasi laut yang menuju Labuan Bajo. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper