Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Pekerja Migran Asal Bali Dievakuasi dari Lebanon

Pemerintah mengevakuasi tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali dari Lebanon.
WNI bisa menggunakan gerbang elektronik atau autogate di terminal kedatangan dan terminal keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten./Dok Ditjen Imigrasi
WNI bisa menggunakan gerbang elektronik atau autogate di terminal kedatangan dan terminal keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten./Dok Ditjen Imigrasi

Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah mengevakuasi tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali dari Lebanon akibat ketegangan antara Israel dan Lebanon yang tak kunjung reda.

Kepala Dinas Tenaga kerja dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan menjelaskan tiga PMI tersebut sudah berhasil keluar dari Lebanon bersama WNI lainnya yang dievakuasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan sudah tiba di Jakarta. Ketiganya ditebangkan ke Bali pada Selasa (7/10/2024) dan tiba sekitar pukul 15.00 WITA.

Tiga warga Bali tersebut berasal dari Buleleng dan Gianyar, kepulangan dari Jakarta ke Bali difasilitasi oleh Pemprov Bali melalui Badan Penghubung Pemprov Bali yang ada di Jakarta. Proses serah terima dari pemerintah pusat ke Pemprov Bali sudah dilakukan pada Senin sore. Setiawan menjelaskan akan mempersiapkan penyambutan tiga PMI di Bandara Internasional Ngurah Rai.

Setiawan juga menjelaskan kondisi ketiga PMI tersebut sehat, “Kondisi mereka sehat, setelah tiba di Ngurah Rai akan disambut oleh Tim Satgas PMI yang berkoordinasi dengan Pemkab Gianyar dan Buleleng,” jelas Setiawan kepada media,  Selasa (8/10/2024).

Dinas Tenaga Kerja terus berkoordinasi dengan pihak kedutaan Lebanon terkait kemungkinan masih adanya PMI asal Bali di negara tersebut, Setiawan menyebut belum mendapat informasi lebih lanjut terkait adanya warga Bali lainnya di Lebanon.

Negara–negara di Timur Tengah memang menjadi tujuan PMI untuk bekerja termasuk yang berasal dari Bali. Setiawan menyebut PMI yang bekerja di Timur Tengah tidak terlalu banyak, jika dibandingkan ke kawasan lainnya seperti Asia dan Eropa. Rata – rata yang bekerja di Timur Tengah berprofesi sebagai terapis SPA.

Menurut data BP2MI, jumlah PMI asal Bali dari Januari hingga September 2024 mencapai 6.183 orang yang ditempatkan di berbagai negara seperti Jepang, Turkiye, Italia hingga ke kawasan Timur Tengah. Banyak juga warga Bali yang bekerja di kapal pesiar. Bali menempati peringkat keenam setelah Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam penempatan PMI di luar negeri. Sedangkan jumlah PMI secara keseluruhan yang ditempatkan sepanjang 2024 sebanyak 227.526 orang. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper