Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Perairan di Bali Berpotensi Alami Gelombang Tinggi

Kondisi itu antara lain disebabkan oleh suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26 derajat hingga 30 derajat Celcius.
Foto udara suasana di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.
Foto udara suasana di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, DENPASAR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang laut tinggi kisaran 2,5-4 meter di sejumlah perairan di Bali, yang diperkirakan terjadi pada 3-5 Oktober 2024.

“Masyarakat, nelayan, dan pelaku wisata bahari, waspadai potensi gelombang tinggi,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (2/10/2024).

Berdasarkan analisis BBMKG, kata dia, kondisi itu antara lain disebabkan oleh suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26 derajat hingga 30 derajat Celcius.

Kemudian massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 700 milibar atau 3.000 meter.

Adapun prakiraan cuaca wilayah perairan pada 3-5 Oktober 2024, lanjut dia, potensi gelombang laut kategori tinggi yakni 2,5 meter hingga 4 meter terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Bali.

Sedangkan kecepatan angin diperkirakan mencapai 3-15 knot atau hingga 27 kilometer per jam yang tertiup dari arah timur-tenggara.

Adapun Selat Bali adalah jalur penyeberangan dari Bali menuju Jawa, kemudian Selat Badung adalah jalur penyeberangan lokal dari Kota Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung.

Selain itu Selat Lombok adalah jalur penyeberangan dari Bali menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

BBMKG Denpasar menyampaikan kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Sedangkan operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper