Bisnis.com, NEGARA – Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diikuti oleh 106 pelaku usaha di Pasar Umum Negara pada 10-14 September 2024.
Pameran UMKM ini diikuti oleh 28 pelaku usaha kerajinan, 44 pelaku usaha kuliner, 13 peserta dari instansi, 13 peserta dari perusahaan dan 8 peserta dari unsur organisasi. Dari pantauan bisnis di hari pembukaan pameran, ribuan warga Jembrana datang mengikuti pameran, berbelanja dan menikmati kuliner khas Jembrana yang dijual oleh UMKM.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menjelaskan berbeda dari tahun sebelumnya , kali pertama pasar umum negara dipilih sebagai tempat pelaksanaan pameran yang juga serangkaian HUT Kota Negara. Pasar Umum Negara telah direvitalisasi oleh Kementerian PUPR RI melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali dengan tematik wisata dan menjadi ikon wisata budaya Kota Negara.
Usai revitalisasi, Pasar umum negara kini memiliki wajah baru, tampilannya lebih modern namun tanpa meninggalkan kesan tradisional. Sebagai pasar terbesar di Kabupaten Jembrana, Pasar Umum Negara memiliki potensi transaksi ekonomi terbesar di Kabupaten Jembrana dan sampai saat ini telah menjadi barometer harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kabupaten Jembrana
"Kami berharap eksistensi Pasar Umum Negara dengan wajah baru, dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jembrana yang kita cintai," jelas Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Bupati menyebut bahwa pameran ini merupakan salah satu upaya mempromosikan produk UMKM asli Kabupaten Jembrana. Sedangkan untuk pemilihan tempat , sengaja digelar di pasar umum negara sekaligus untuk mengenalkan keberadaan pasar kepada masyarakat usai direvitalisasi. Tamba berkomitmen akan terus menggiatkan sektor UMKM di seluruh Kabupaten Jembrana, mendongkrak laju perekonomian daerah melalui produk-produk ekonomi kreatif berkualitas.
Baca Juga
Sementara kepada para pelaku usaha di Kabupaten Jembrana , bupati berharap ajang pameran bisa dimanfaatkan sebagai wahana promosi.
"Untuk promosi sekaligus pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai pengusaha dalam menyongsong Jembrana Emas 2026," Ujar Tamba.