Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Bali Bidik Pendapatan dari Kredit Karbon

Keberadaan terumbu karang di kawasan ini mampu mempertahankan populasi ikan.
Para penyelam The Big Build tengah memasang reef star di perairan Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan./MARS
Para penyelam The Big Build tengah memasang reef star di perairan Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan./MARS

Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali mulai membidik sumber pendapatan baru dari kredit karbon dengan melakukan perluasan restorasi terumbu karang di sejumlah lokasi.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menjelaskan Bali memiliki perairan yang cukup luas untuk restorasi terumbu karang. menurut data BPS luas areal ekosistem terumbu karang di Bali tercatat seluas 7.742,41 hektare. “Terumbu karang mempunyai daya serap karbon yang cukup tinggi. Ini akan menjadi sumber pendapatan baru,” jelas Dewa Indra dari siaran pers, Senin (29/7/2024).

Sebagai Langkah awal, Pemprov Bali sudah mulai melakukan restorasi di Pantai Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Luas Kawasan restorasi di Pemuteran mencapai 2 hektare. Alasan dipilihnya perairan Pemuteran karena merupakan kawasan restorasi terumbu karang terbaik yang terbukti telah mendatangkan manfaat ekologis maupun ekonomis.

Secara ekologis, keberadaan terumbu karang di kawasan ini mampu mempertahankan populasi ikan. Kemudian dari sisi ekonomi, terumbu karang yang terpelihara dengan baik dapat mendatangkan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam bawah laut melalui aktivitas snorkeling maupun diving. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini makin meningkat, sebagian besar tertarik menikmati keindahan terumbu karang.

Restorasi terumbu karang di Pemuteran juga sudah berjalan sejak lama yang dijalankan oleh komunitas dan masyarakat sekitar. Dewa Indra menyebut Pemprov Bali bakal mendukung keberadaan komunitas yang selama ini memberi perhatian terhadap pelestarian terumbu karang di kawasan perairan ini. Yang menarik, ujar Dewa Indra, aktivitas komunitas pelestari terumbu karang di wilayah ini mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.

“Satu hal yang menarik, keberadaan komunitas pelestari terumbu karang di sini diterima dan didukung sepenuhnya oleh masyarakat. Dukungan itu mereka tunjukkan dengan tidak melakukan aktivitas menjaring ikan di kawasan restorasi. Dukungan itu diberikan karena masyarakat merasakan dampak positif dari keberadaan terumbu karang. Banyak metode dalam restorasi terumbu karang dan yang diterapkan di sini adalah metode biorock. Saya rasa, model ini bisa dipelajari dan dikembangkan juga di kawasan perairan lainnya,” ujar Dewa Indra.

Banyak jenis ikan bisa hidup di atas terumbu karang mulai dari ikan tuna yang biasa diekspor ke luar negeri. Kemudian ikan pari, ikan paus, kerapu dan berbagai jenis ikan lainnya. Terumbu karang juga menjadi tempat bagi spesies ikan karang. Terumbu karang juga berperan sebagai benteng alami dari ombak yang besar, dan mencegah abrasi pantai.  

Menurut Data Indonesia, luas ekosistem terumbu karang di Indonesia mencapai 2,53 juta hektare (ha) pada 2021. Dari jumlah tersebut, terdapat 270,16 ha yang merupakan kawasan konservasi. Berdasarkan wilayahnya, Sulawesi memiliki ekosistem terumbu karang terluas di Indonesia, yakni 894.076,88 ha. Jumlah itu termasuk dengan areal konservasi terumbu karang seluas 163,37 ha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper