Bisnis.com, GERUNG - Sate Hajat yang berada di Labuapi, Kabupaten Lombok Barat menjadi salah kuliner legendaris di Lombok dan selalu ramai dikunjungi oleh warga lokal dan wisatawan.
Sate Hajat berdiri sejak 1982, berawal dari menu sate kambing kini berkembang menjadi berbagai jenis menu seperti seperti sate sapi, gulai kambing, gulai sapi, gulai babat, bebalung, rawon, pelecing kangkung hingga ayam goreng kampung.
Terdapat 13 jenis menu utama yang bisa dipilih oleh pengunjung.
Tim Bisnis Indonesia berkesempatan mencoba menu sate Hajat dalam perjalanan Jelajah Ekonomi Hijau. Sate kambing dan sapi yang disajikan dengan bumbu kaca campur kecap manis memang memiliki cita rasa yang khas dan enak. Bedanya dengan sate madura yang dominan kacang, maupun meranggi yang dominan kecap dan bawang mentah. Sate Hajat bisa dibilang perpaduan keduanya dari sisi bumbu.
Gulai dan rawonnya juga enak, diracik dengam rempah - rempah, daging juga banyak, untuk ukuran satu mangkok Bisa dimakan berdua. Pelecing kangkungnya juga enak dan segar karena menggunakan kangkung, tomat dan cabai yang masih segar. Pengunjung juga bisa menikmati telur asin, dan beberapa jenis kerupuk khas Lombok.
Pemilik Sate Hajat, Haji Syahroni yang mewarisi usaha keluarga ini menjelaskan, pelanggannya berasal dari berbagai kalangan, mulai warga lokal maupun wisatawan. Saat event besar di Lombok seperti MotoGP Mandalika, banyak penonton yang mampir untuk mencoba
Baca Juga
"Pelanggan campur dari berbagai kalangan, menu yang kami sajikan juga beragam," jelas Syahroni kepada Bisnis, Senin (15/7/2024).
Rumah Makan Sate Hajat juga melayani paket akikah dan acara lainnya. Paket ini juga banyak dipesan oleh masyarakat yang membuat acara dan pesta.
Konten ini merupakan bagian pemberitaan dari program Jelajah Ekonomi Hijau NTB, perjalanan jurnalistik Bisnis Indonesia Perwakilan Bali Nusra yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PT ASDP Indonesia Ferry, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bluebird Group, dan XL Axiata.