Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengawasan Kuliner di Pesta Kesenian Bali Diperketat

Chiki ngebul sejak beberapa tahun lalu resmi dilarang sebab mengandung gas nitrogen yang mengancam pencernaan dan pernapasan
Dokumentasi BBPOM saat uji sampel kuliner Pesta Kesenian Bali di Denpasar, Senin (8/7/2024)./Antara-Ni Putu Putri Muliantari.
Dokumentasi BBPOM saat uji sampel kuliner Pesta Kesenian Bali di Denpasar, Senin (8/7/2024)./Antara-Ni Putu Putri Muliantari.

Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Bali mulai memperketat pengawasan terhadap UMKM kuliner di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024.

Sekretaris Diskop UKM Bali I Ketut Meniarta di Denpasar, Senin (8/7/2024), mengatakan pengawasan ini buntut dari temuan BBPOM masih adanya pedagang yang menjual makanan dilarang seperti chiki ngebul dan pangan olahan latteo tanpa izin edar.

“Kami akan perketat, kami akan koordinasi baik dengan UPTD Taman Budaya maupun panitia, kami menggandeng juga Satpol PP tentu akan diperketat karena dari awal juga animo masyarakat tinggi,” kata dia.

Diketahui Diskop UKM Bali yang memiliki tanggung jawab perihal stan kuliner Pesta Kesenian Bali bersama Dinas Kesehatan, dan Dinas Kelautan dan Perikanan, melakukan kolaborasi dengan BBPOM di Denpasar.

Saat uji sampel pertama Sabtu (15/7) lalu tim tidak menemukan makanan dengan kandungan berbahaya baik boraks, formalin, maupun pewarna tekstil dan sejenisnya.

BBPOM bersama Diskop UKM Bali melanjutkan sidaknya dan kembali menemukan hasil uji sampel nihil, namun ketika menelusuri lapak kuliner mereka menemukan dua produk tersebut.

Dijelaskan bahwa chiki ngebul sejak beberapa tahun lalu resmi dilarang sebab mengandung gas nitrogen yang mengancam pencernaan dan pernapasan, sementara latteo adalah produk kemasan asal Korea yang tidak memiliki izin edar sehingga tak bisa dipastikan keamanannya.

Meniarta mengatakan sejak awal para pelaku usaha kuliner Pesta Kesenian Bali diminta menjual produk yang aman bagi masyarakat, mengingat setiap tahunnya animo pengunjung sangat tinggi.

Meski sudah memberi rambu-rambu, Diskop UKM Bali masih kecolongan sehingga akan meningkatkan pengawasannya meski PKB tersisa kurang dari sepekan.

“Dengan pengalaman ini, ke depan kami akan lebih tingkatkan lagi kolaborasi dan pengawasan serta penyadaran ke UMKM agar tidak semata-mata keuntungan yang dikejar, tapi juga keselamatan masyarakat yang mengonsumsi makanan itu,” ujarnya.

Sementara itu, saat sidak ke lapak kuliner, tim mendapat keterangan dari pedagang bahwa pemasok dry ice mengandung gas nitrogen untuk chiki ngebul tidak berasal dari Bali.

Sebagai upaya penindakan maka besok pemasok tersebut akan dipanggil dan ditelusuri asal bahannya, selain itu produk dilarang yang dijual di Pesta Kesenian Bali resmi ditarik seluruhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper