Bisnis.com, SELONG - Pelabuhan Kayangan yang menghubungkan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa terus meningkatkan fasilitas pelabuhan dengan membangun ruang tunggu penumpang baru.
Dalam perjalanan Tim Jelajah Bisnis Indonesia, kembali berkesempatan melintasi Pelabuhan Kayangan. Terlihat perkembangan yang positif dalam fasilitas pelabuhan, mulai dari fasilitas parkir, digitalisasi tiket hingga ruang tunggu yang semakin representatif.
General Manager ASDP Cabang Kayangan, Heru Wahyono menjelaskan ruang tunggu penumpang kini lebih nyaman dan representatif. "Kami terus berupaya menghadirkan layanan yang optimal bagi penumpang. Ruang tunggu sekarang lebih representatif," jelas Heru kepada Bisnis, Kamis (19/7/2024).
ASDP juga terus menjaga arus kapal lancar dengan melakukan bongkar muat tepat waktu, setiap hari sebanyak 10 kapal yang beroperasi penuh melayani penumpang dari Kayangan ke Poto Tano Sumbawa maupun sebaliknya setiap hari.
Total jumlah kapal di lintas Selat Alas ini mencapai 28 kapal. Jika arus penumpang sedang meningkat seperti di momen libur panjang, hari raya keagamaan kapal yang beroperasi bisa bertambah.
Dari 28 kapal yang beroperasi, 2 kapal merupakan kapal ASDP, sedangkan 26 merupakan kapal swasta. Dalam kondisi normal, rata-rata jumlah penumpang jalan kaki sebanyak 300 orang, dan jumlah kendaraan semua golongan mulai sepeda motor hingga truk logistik mencapai 2.000 - 2.500 unit kendaraan.
Baca Juga
Heru menjelaskan standar kelayakan kapal sudah ada mekanisme dari regulator untuk menjaga kelayakan kapal, secara periodik survey kelayakan kapal ferry di lintas Lombok - Sumbawa. "Kalau kelayakan kapal sudah ada mekanisme penilaian melalui survey yang dilakukan oleh regulator," jelas Heru.
Konten ini merupakan bagian pemberitaan dari program Jelajah Ekonomi Hijau NTB, perjalanan jurnalistik Bisnis Indonesia Perwakilan Bali Nusra yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PT ASDP Indonesia Ferry, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bluebird Group, dan XL Axiata.