Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Tembakau dan Rokok Bali Meroket

BPS mencatat perdagangan produk tembakau dan rokok di Bali mengalami peningkatan signifikan pada April dan Mei 2024 (YoY).
Pekerja memeriksa rokok yang diproduksi di pabrik di Inggris. - Bloomberg/Chris Ratcliffe
Pekerja memeriksa rokok yang diproduksi di pabrik di Inggris. - Bloomberg/Chris Ratcliffe

Bisnis.com, DENPASAR - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perdagangan produk tembakau dan rokok di Bali mengalami peningkatan signifikan pada April dan Mei 2024 (YoY). 

Kepala BPS Bali Endang Retno Sri Subiyandani menjelaskan ekspor tembakau dan rokok pada Mei 2024 senilai US$1,3 juta atau meningkat 28.040% (YoY) jika dibandingkan dengan periode yang sama di Mei 2024 yang nilai ekspornya hanya US$4.634.

"Tujuan ekspor rokok pada Mei 2024 paling besar ke Republic Dominican, jika dilihat kenaikannya memang signifikan," Jelas Endang dari keterangan resminya, Senin (1/7/2024). 

Impor produk tembakau dan rokok tercatat US$419.018 atau meningkat 16,77% jika dibandingkan dengan catatan bulan Mei 2023 (YoY). Sementara itu pada April 2024 nilai impor rokok ke Bali US$12.893. 

Secara keseluruhan, kinerja ekspor Bali Mei 2024 tercatat sebesar US$58.83 juta atau naik sebesar 23,44% dibandingkan nilai ekspor bulan April 2024 yang tercatat sebesar US$ 47.666.834. Secara tahunan (YoY), nilai ekspor Bali pada Mei 2024 tercatat lebih tinggi dibandingkan bulan Mei 2023 atau naik sebesar 18,46%

Endang menjelaskan ekspor Bali didominasi oleh produk ikan, krustasea, dan moluska sebesar US$13,71 juta dengan share sebesar 23,31% dari total ekspor.

Dibandingkan dengan bulan April 2024, dari sepuluh komoditas utama ekspor, tujuh komoditas mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi seperti tembakau dan rokok, instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis. 

Dari Januari - Mei 2024 nilai ekspor Bali sebesar US$277.040 juta atau naik 16,97% dibandingkan periode Januari - Mei 2023 yang tercatat US$236.85 juta. Amerika Serikat tercatat sebagai pangsa ekspor terbesar dengan share 25,65% dari total nilai kumulatif ekspor. kenaikan nilai ekspor kumulatif tertinggi tercatat pada ekspor tujuan Tiongkok yakni sebesar 186,57%.

Sementara itu, nilai impor barang kumulatif Bali dari luar negeri periode Januari - Mei 2024 tercatat sebesar US$69.15 juta atau naik sebesar 41,96% dibandingkan Januari - Mei 2023 yang tercatat US$48,71 juta.

Amerika Serikat menjadi negara asal impor dengan nilai terbesar yang tercatat memiliki share 19,44% dari total nilai impor kumulatif. Impor dari Vietnam tercatat sebagai negara asal impor dengan peningkatan tertinggi hingga 1.457,40%


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler