Bisnis.com, DENPASAR - Bank Indonesia memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertemu dengan para buyer atau pembeli melalui pameran promosi perdagangan serangkaian event Bali Jagadhita 2024.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali, G. A. Diah Utari menjelaskan promosi perdagangan promosi perdagangan Bali Jagadhita tahun ini melibatkan 54 UMKM binaan Bank Indonesia yang berasal dari Bali, 5 UMKM dari Nusa Tenggara Barat, dan 5 UMKM dari Nusa Tenggara Timur.
"UMKM yang hadir terdiri dari berbagai sektor yaitu Food and Beverage (FnB), kriya, fesyen, desainer lokal, serta kopi yang siap memamerkan produk-produk unggulan mereka," jelas Utari dari keterangan resminya, Rabu (12/6/2024).
Selain kehadiran UMKM, Bank Indonesia juga berkolaborasi dengan stakeholders terkait menghadirkan layanan publik yakni layanan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Pemerintah Provinsi Bali, layanan administrasi hukum, kekayaan intelektual, dan imigrasi dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari OJK, serta pameran promosi penerbangan dari Garuda Indonesia. Pameran ini juga akan dimeriahkan oleh artis asli Bali yaitu Bagus Wirata, KIS Band, Leeyong Sinatra, dan artis nasional Raissa Anggiani.
Utari menjelaskan pada promosi perdagangan Bali Jagadhita juga dilakukan kegiatan pasar murah bekerjasama dengan Paiketan Perumda Pangan Bali. Pasar murah ini menyediakan kebutuhan bahan pangan penyumbang inflasi dengan tujuan dapat menekan kenaikan harga. Melalui promosi perdagangan ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing sektor perdagangan, khususnya UMKM, dan mampu mewujudkan masyarakat Bali pada kemakmuran dan kebahagiaan, sesuai dengan makna Bali Jagadhita.
Sementara itu, I Wayan Jarta menyambut baik penyelenggaraan promosi perdagangan dalam rangkaian Bali Jagadhita 2024. Kegiatan ini merupakan cerminan keseriusan berbagai pihak dalam penguatan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi Bali.
Baca Juga
”Untuk memajukan perekonomian Bali secara berkelanjutan, terutama di bidang perdagangan dan UMKM, diharapkan terdapat sinergi yang kuat antara seluruh pihak terkait dalam mendorong penguatan UMKM,” jelas Jarta.
Bali Jagadhita yang dipelopori Bank Indonesia sudah diselenggarakan sebanyak lima kali dan menjadi agenda tahunan. Pada event Bali Jagadhita 2024 ini tidak hanya promosi perdagangan, Bank Indonesia juga mempromosikan potensi investasi di kawasan Bali, NTB dan NTT.