Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah mewacanakan kegiatan meeting, incentive, convention dan exebition atau MICE tidak hanya berpusat di Bali Selatan khususnya di Badung dan Denpasar akan tetapi juga bisa dilaksanakan di daerah lainnya di Bali sehingga kue pariwisata bisa dibagi lebih merata.
Kabupaten Badung selama ini memang menjadi pusat MICE Bali, mulai dari mice skala internasional seperti G20, KTT Asean hingga yang terbaru World Water Forum. Belum lagi mice skala nasional yang dilaksanakan tingkat Kementerian, BUMN hingga perusahaan swasta nasional. Bahkan daerah lain tidak jarang melaksanakan mice di Bali dengan alasan promosi di pusat pariwisata.
Dari pengamatan Bisnis selama ini, hampir semua kawasan pariwisata Bali menjadi lokasi MICE, yang skala nasional dan internasional yang membawa ribuan peserta banyak dilaksanakan di ITDC Nusa Dua, kegiatan skala lebih kecil dengan ratusan peserta, banyak juga dilaksanakan di hotel - hotel yang ada di Kuta, Seminyak. Bahkan Canggu yang menjadi pusat kemacetan dan sebenarnya kurang cocok sebagai lokasi mice karena sudah over kapasitas wisman, dan sudah menjadi pusat beach club masih dipilih menjadi lokasi MICE
Menumpuknya kegiatan MICE di Bali Selatan, bukan tanpa alasan, dari segi fasilitas dan kapasitas hotel, Bali Selatan terbilang lengkap. Mulai dari Ballroom dengan kapasitas puluhan hingga ribuan orang tersedia, ketersediaan kamar hotel juga memadai. Kemudian akses dari Bandara juga terbilang dekat, dari Bandara ke Nusa Dua misalnya hanya butuh waktu 10 menit jika melalui Tol.
Pemerintah berpandangan mengalihkan sebagian lokasi MICE dari Bali Selatan ke kawasan lainnya seperti Bali Utara dan Bali Timur menjadi salah satu upaya efektif untuk melakukan pemerataan pembangunan pariwisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiga Uno yang pertama melontarkan wacana tersebut ketika kunjungan ke Bali beberapa waktu lalu. Sandi menyebut pemerintah akan mencoba membagi kegiatan MICE agar pariwisata Bali bisa tumbuh lebih merata.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun menjelaskan mendukung wacana Menparekraf untuk mendorong mice dilaksanakan di luar Badung dan Denpasar. Akan tetapi kapasitas daerah lain masih terbatas untuk melaksanakan mice, hal ini karena terbatasnya hotel dan ballroom. "Kalau MICE skala kecil masih bisa dibawa ke luar Bali Selatan, tapi kalau MICE dengan skala besar masih belum bisa karena fasilitas masih terbatas," jelas Pemayun saat dikonfirmasi, Kamis (28/5/2024).
Baca Juga
Di luar Badung dan Denpasar, hotel dengan ballroom atau ruang pertemuan terdapat di Kabupaten Buleleng terutama di kawasan wisata Lovina. Akan tetapi daya tampung masih berkisar maksimal 100 - 200 peserta.