Bisnis.com, DENPASAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menargetkan tingkat partisipasi memilih masyarakat Bali pada Pemilu 2024 di angka 83% dari 3,26 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menjelaskan untuk mencapai target tersebut, sosialisasi terus dilakukan kepada pemilih agar mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya.
“Kami juga meminta dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder untuk terus melakukan sosialisasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 untuk menggunakan hak pilihnya,” jelas Lidartawan dari siaran pers, Selasa (6/2/2023).
Lidartawan juga menjelaskan pihaknya secara terus menerus melakukan persiapan dan pengawasan baik terkait daftar pemilih, logistik hingga antisipasi terhadap potensi kerawanan digital serta antisipasi kecurangan peserta pemilu.
Secara spesifik, KPU Provinsi Bali merilis jumlah pemilih sebesar 3.269.516 pemilih. Terdapat 1.617.276 pemilih pria dan 1.652.240 pemilih wanita. Untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdapat sebanyak 12.809 TPS yang tersebar di 9 kabupaten/kota, 57 kecamatan dan 716 desa.
Dari Sembilan kabupaten dan kota di Bali, pemilih terbesar terdapat di Kabupaten Buleleng dengan jumlah DPT 611.901 pemilih, kemudian Kota Denpasar dengan jumlah 495.896 pemilih. Peringkat ketiga ada Kabupaten Badung dengan jumlah 403.326 pemilih, kemudian Kabupaten Gianyar 390.424 pemilih, kemudian Karangasem 388.854 pemilih. Peringkat keenam Kabupaten Tabanan dengan 372.372 pemilih, selanjutnya Jembrana dengan 243.797 pemilih, Bangli 195.894 pemilih dan pemilih terkecil di Kabupaten Klungkung dengan 167.052 pemilih.
Baca Juga
Sementara itu, Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Harfendi menjelaskan terdapat 3.401 personil yang disiagakan untuk pengamanan Pemilu 2024. Harfendi juga menyebut, suasana Bali jelang Pemilu masih kondusif dan terkendali.
“Secara umum situasi Bali yang saat ini kondusif diharapkan berlanjut ke depannya sehingga Pemilu berjalan dengan aman dan lancar. Dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan menyiagakan sekitar 3.401 personel,” ujar Harfendi.