Bisnis.com, DENPASAR - Destinasi wisata di Bali mulai bersiap menerima kunjungan wisatawan saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Wisatawan mancanegara dan domestik diprediksi akan membanjiri Bali pada periode Nataru dan lebih tinggi dibandingkan 2022.
Destinasi wisata seperti Penglipuran, Tanah Lot, Bedugul mulai melakukan persiapan untuk menyambut wisatawan. Manager Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa menjelaskan Desa Penglipuran sudah melakukan persiapan untuk menyambut wisatawan saat nataru.
Sumiarsa memproyeksikan kunjungan wisatawan mulai meningkat pada pekan depan atau saat libur perayaan natal. "Kami memproyeksikan kunjungan akan meningkat mulai 23 Desember 2023. Kalau peningkatan kami prediksi ada 1.000 orang per hari, dari 2.000 kunjungan menjadi 3.000 kunjungan per hari," jelas Sumiarsa dari keterangan resmi, Kamis (14/12/2023).
Desa yang dinobatkan sebagai desa terbersih di Dunia ini optimis dengan peningkatan kunjungan saat Nataru, kunjungan wisatawan bisa tembus 1 juta orang sepanjang 2023. Proyeksi ini selaras dengan Pemprov Bali dan Angkasa Pura I yang memprediksi kunjungan wisatawan akan meningkat signifikan pada Nataru 2023.
Asisten Manager DTW Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan menjelaskan kunjungan saat libur Nataru diprediksi tembus di angka 8.000 - 11.000 kunjungan per hari. Meningkat drastis dibandingkan kunjungan hari biasa dengan jumlah kunjungan 6.000 orang per hari. “Harapan kami kunjungan bisa naik ke 15.000 per hari. Yang jelas tahun ini bisa lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” ujar Toni.
Kepala Dinas Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun memproyeksikan kunjungan wisman akan tembus di angka 5,5 juta wisatawan, jumlah tersebut didukung oleh peningkatan kunjungan saat Nataru. Tingginya okupansi ini akan berdampak ke kunjungan destinasi dan okupansi hotel.
Baca Juga
Saat libur Nataru, kunjungan wisatawan ke Bali saat Nataru bisa akan tembus 18.000 - 20.000 per hari. Dan bisa lebih tinggi jika melihat tingginya animo masyarakat untuk berwisata terutama wisatawan domestik. Menurut Tjok Pemayun, tingkat hunian hotel di kawasan utama seperti Nusa Dua, Kuta, Sanur, Seminyak hingga Canggu bisa mencapai 90%.
"Kami melihat akan ada kenaikan kunjungan yang signifikan saat Nataru. Okupansi hotel secara umum di Bali 70%, di kawasan Nusa Dua hingga Sanur bisa 90%," jelas Tjok Pemayun.