Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei BI: Penjualan Eceran di Bali Meningkat 0,7%

Penjualan eceran di Bali secara konsisten meningkat dalam 8 bulan terakhir, hal ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas pariwisata.
Suasana pusat perbelanjaan./Bisnis-Nurul Hidayat.
Suasana pusat perbelanjaan./Bisnis-Nurul Hidayat.

Bisnis.com, DENPASAR – Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali meningkat sejalan dengan membaiknya perekonomian Pulau Dewata karena pulihnya sektor pariwisata.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja menjelaskan pada Oktober 2023, Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali diperkirakan sebesar 105,4 atau secara bulanan meningkat 0,7% (mtm) dibandingkan dengan periode September 2023 yang tercatat sebesar 104,7. Peningkatan kinerja penjualan eceran Bali pada periode laporan juga sejalan dengan kondisi nasional yang mengalami kenaikan sebesar 2,6% (mtm).

Menurut Erwin, penjualan eceran di Bali secara konsisten meningkat dalam 8 bulan terakhir, hal ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas pariwisata yang menjadi motor penggerak utama ekonomi Bali.

“Tren peningkatan kinerja penjualan eceran di Bali terus terjadi dalam 8 (delapan) bulan terakhir. Kenaikan ini sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian Bali yang tercermin dari ekonomi pada triwulan III 2023 yang tumbuh sebesar 5,35% (yoy),” jelas Erwin dikutip dari siaran pers, Senin (13/11/2023).

Selain itu, peningkatan penjualan eceran juga seiring dengan mulai masuknya persiapan libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan akhir tahun.  Lebih lanjut, Erwin menambahkan meningkatnya kinerja penjualan eceran di Bali didorong oleh kenaikan pada sebagian besar kelompok barang terutama kelompok barang budaya dan rekreasi 4,3% (mtm), kelompok barang bahan bakar kendaraan bermotor 3,3% (mtm) dan kelompok barang lainnya sebesar 2,1% (mtm).

Namun, terdapat kelompok barang yang mengalami kontraksi yaitu kelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar 2,3% (mtm) serta kelompok suku cadang dan aksesori sebesar 1,6% (mtm).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper