Bisnis.com, MATARAM - Mengunjungi kota Mataram tidak lengkap rasanya tanpa mencicipi kelezatan sate rembiga langsung di tempat asalnya di Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Sate sapi dengan bumbu khas lokal ini menjadi kuliner primadona kota Mataram bahkan sate ini sudah terkenal di kalangan wisatawan dan pecinta kuliner Nusantara. Sate rembiga memang berbeda dengan sate madura maupun sate meranggi khas Sunda.
Perbedannya antara lain dari segi daging, jika sate lain lebih banyak menggunakan kambing, maka sate rembiga menggunakan daging sapi, kemudian dari segi bumbu juga sangat berbeda, sate rembiga merupakan olahan rempah-rempah yang melahirkan cita tasa pedas manis, berbeda dengan madura yang dominan dengan bumbu kacang.
Tim Jelajah Bisnis Indonesia saat berkunjung ke Rembiga, menemukan warung sate rembiga berjejer rapi di pinggir jalan, setidaknya ada lima warung sate yang bisa dipilih oleh pengunjung. Salah satunya warung sate rembiga Hj.Sinnaseh. Warung sate ini berdiri sejak 1988 dan menjadi salah satu warung sate yang paling terkenal di Mataram. Pengunjungnya mulai dari warga Mataram hingga wisatawan mancanegara.
Warung sate rembiga Sinnaseh menyajikan sate lengkap dengan nasi, beberok atau sambal mentah dengan sayur khas Lombok, ada juga kerupuk kulit sapi yang bisa menjadi pelengkap hidangan. Dalam satu porsi sate rembiga, terdapat 10 tusuk sate, daging sate ini termasuk tebal dan lembut sshingga tidak begiru sulit dikunyah.
Saat kunjungan Tim Jelajah yang bertepatan dengan jam makan siang, warung sate Sinnaseh sangat ramai, banyak wisatawan datang untuk makan siang dibawa oleh pemandu wisata lokal. Salah satu pemandu wisata, Made menjelaskan jika dirinya kerap membawa wisatawan untuk makan di sate rembiga.
Baca Juga
"Banyak tamu kami request untuk makan sate rembiga, ada yang penasaran karena belum pernah makan sama sekali, ada juga tamu kami memang sudah tahu dan suka dengan sate rembiga," jelas Made kepada Bisnis dikutip, Rabu (6/9/2023).
Dalam satu hari diperkirakan ribuan tusuk sate rembiga terjual, biasanya warung sate rembiga sudah mulai buka pukul 10.00 hingga sore hari. Selain menjual sate, warung Sinnaseh juga menyediakan oleh - oleh kerupuk kulit dan juga telur asin.
Program Jelajah Investasi Sasambo didukung oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero), Pertamina Patra Niaga, PT PLN (Persero), Ooredoo Hutchison (Indosat), PT XL Axiata Tbk.