Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisman ke Bali Tembus 2,3 Juta Orang pada Semester I/2023

Pertumbuhan kedatangan wisman tertinggi berasal dari China dengan 2.109 persen dibandingkan periode yang sama di 2022.
Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali./JIBI-Rachman
Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali./JIBI-Rachman

Bisnis.com, DENPASAR – Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada semester I/2023 tembus di angka 2,3 juta wisman atau meningkat hingga 534,02 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 yang angka kunjungan hanya 371.323 wisman.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, negara penyumbang wisman terbesar ke Bali adalah Australia dengan total kunjungan 591.437 wisman, kemudian India 214.163 wisman, Amerika Serikat 119.971, Inggris 118.144 wisman, Singapura 112.382, China 104,621, Malaysia 98.371, Korea Selatan 94.180, Jerman 85.670 wisman, Rusia 81.784 wisman dan negara lainnya sejumlah 734.720 wisman.

Kepala BPS Bali, Endang Retno Sri Subiyandani menjelaskan jika dilihat dari segi pertumbuhan sepanjang semester I/2023, pertumbuhan kedatangan wisman tertinggi berasal dari China dengan 2.109 persen dibandingkan periode yang sama di 2022. Kemudian diikuti oleh Korea Selatan 1.805 persen, Rusia 1.301 persen dan negara lainnya. Bali memang menjadi favorit bagi wisman China sejak sebelum pandemi, namun peningkatan kunjungan wisman negeri tirai bambu ini belum melampaui 2019 atau sebelum pandemi.

“Kunjungan wisman ke Bali pada 2023 naik cukup signifikan jika dibandingkan dengan 2023, terutama wisman yang berasal dari Australia, India, China, Amerika Serikat semakin banyak masuk ke Bali,” jelas Endang dikutip dari siaran resminya dikutip pada Kamis (3/8/2023)

Meningkatnya kunjungan wisman sepanjang 2022 berdampak ke tingkat hunian kamar hotel di Bali yang ikut meningkat. Tergambar dari tingkat hunian kamar di Juni 2023 yang tercatat  59,59 persen, naik 20,82 persen jika dibandingkan dengan Juni 2022 (yoy). BPS juga mencatat Peningkatan tertinggi tercatat pada hotel bintang 5 sebesar 22,54 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang tercatat selama 2,45 hari, naik 0,06 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada bulan Mei 2023 (mtm) yang tercatat selama 2,39 hari. Jika dilihat dari kelompok tamu yang menginap, rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel berbintang pada bulan Juni 2023 tercatat selama 2,67 hari, lebih tinggi bila dibandingkan rata–rata lama menginap tamu domestik yang tercatat selama 2,22 hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper