Bisnis.com, DENPASAR - PLN bakal mendatangkan 23 unit genset dari luar daerah untuk mengatasi gangguan listrik di pulau Nusa Penida, kabupaten Klungkung Bali.
Gangguan atau pemadaman listrik terjadi akibat Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Nusa Penida mengalami kerusakan. Kondisi ini terjadi karena adanya peningkatan kebutuhan listrik pasca Covid - 19 yang sebelumnya sebesar 7,2 MW meningkat hingga 10,7 MW.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik yang sangat tinggi di Nusa Penida, PLTD sebanyak 7 unit yang masing-masing berkapasitas 1,4 Megawatt (MW), harus beroperasi 24 jam terus menerus tanpa pemeliharaan, dan puncaknya unit 2 mengalami gangguan.
Untuk mengatasi kondisi ini dalam jangka pendek, PLN melakukan penambahan beberapa unit genset berkapasitas 50 kVA-250 kVA.
"PLN memobilisasi 23 unit genset dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB yang dioperasikan sementara untuk mengatasi defisit daya di Nusa Penida," katanya dalam keterangan resminya, Minggu (2/7/2023).
Perbaikan 2 unit PLTD masih dilakukan dan diharapkan dapat segera dioperasikan dalam beberapa hari ini. Lebih lanjut, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) + Battery Energy Storage System (BESS) yang berkapasitas 3,5 MWp pun turut dioperasikan pada malam hari khususnya pada saat beban puncak dengan maksimum durasi pengoperasian mencapai 2 jam.
"Untuk jangka panjang, PLN memastikan untuk memasukkan rencana pengembangan kelistrikan Nusa Penida ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) sebagai upaya mengantisipasi pertumbuhan pembangunan di Nusa Penida," jelas Udayana.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi, PLN juga bersinergi dengan berbagai pihak antara lain Bupati Klungkung dan forkompinda serta seluruh kepala desa se-Nusa Penida.
Selain itu, PLN berupaya meringankan kesulitan masyarakat dengan memberi bantuan lampu emergency yang dapat dimanfaatkan saat terjadinya listrik padam akibat dari adanya kondisi defisit daya. Terakhir, Udayana berharap dukungan dan doa dari seluruh pihak dan masyarakat agar upaya yang sedang dilakukan PLN dapat berjalan lancar, dan kondisi kelistrikan Nusa Penida dapat segera normal secepatnya.