Bisnis.com, DENPASAR – Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat (NTB) memfasilitasi pelatihan 50 orang pendamping proses produksi halal (PPH) dan 75 orang perwakilan masjid yang akan bertugas saat Iduladha pada 28 dan 29 Juni 2023.
Para pendamping PPH ini bertugas di seluruh tempat pemotongan hewan kurban di kota Mataram, untuk memastikan proses pemotongan sudah sesuai dengan standar syariat islam sehingga memberi jaminan halal bagi masyarakat yang akan mengkonsumsi hewan kurban tersebut. Pelatihan dilangsungkan selama empat hari di kantor BI NTB pada 20 - 23 Juni 2023 dengan mendatangkan narasumber yang kaliber dalam bidang tersebut.
Deputi Kepala Perwakilan BI NTB, Achmad Fauzi menjelaskan, pelatihan ini bagian dari kontribusi untuk membangun ekosistem industri halal di tengah masyarakat. Karena menurut data BI, pertumbuhan ekonomi islam global diperkirakan akan terus meningkat, dan dapat mencapai angka US$2,8 triliun pada tahun 2025.
Menurut Fauzi, halal saat ini bukan hanya berbicara tentang “belief” atau dogma Islam saja, tetapi halal sudah bertransformasi menjadi kebutuhan dasar bukan hanya bagi muslimin. Akan tetapi juga bagi non-muslim, karena industri halal telah berkembang dalam konteks peningkatan quality control, kesehatan, keamanan, keselamatan serta juga perlindungan konsumen.
“Kami juga mengharapkan keterlibatan seluruh stakeholders terkait khususnya di Kota Mataram, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing masing, baik kepada pemerintah, BPJPH, dan lembaga halal center, untuk mendukung percepatan terwujudnya ekosistem halal di NTB,” ujar Fauzi dikutip dari keterangan resminya, Kamis (22/6/2023).
Setelah menyelesaikan kurikulum Pelatihan PPH (sekitar 4 hari kegiatan teori dan praktek), diharapkan di setiap kelurahan di Kota Mataram terdapat sekurangnya satu orang pendamping PPH yang qualified dan memiliki akses ke aplikasi SIHALAL yang dapat memfasilitasi proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha. Untuk peserta dari takmir masjid, dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang seluruh rangkaian ibadah kurban. Sehingga pelaksanaan rangkaian Ibadah Kurban di Kota Mataram tahun ini dapat disempurnakan sesuai dengan Syariat Islam. Penanganan hewan kurban, juru sembelih, tata cara penyembelihan hewan kurban, hingga penanganan daging hewan kurban jadi lebih professional.