Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agen Brilink di Denpasar Ini Bantu Menyambungkan Keluarga

Peran agen Brilink seperti Anom kini menjadi salah satu penopang meningatkan tingkat literasi dan inklusi di Bali. 
Agen Brilink di Denpasar Anom Adi Parwita di kiosnya. Keberadaan agen Brilink membantu banyak keluarga. Bisnis/Feri Kristianto
Agen Brilink di Denpasar Anom Adi Parwita di kiosnya. Keberadaan agen Brilink membantu banyak keluarga. Bisnis/Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR—Layanan keuangan tanpa kantor atau dikenal Laku Pandai di Bali tidak saja berhasil mendorong masyarakat mengakses perbankan. Keberadaan agen keuangan bank ini ternyata ikut membantu menghubungkan keluarga-keluarga yang terpisah karena pekerjaan. 

Anom Adi Parwita, agen Brilink di Denpasar Barat menceritakan banyak nasabahnya merupakan pekerja proyek dari luar daerah yang menitipkan transferan untuk anak istrinya. Mereka ini biasanya akan mentransfer seminggu sekali ketika mendapatkan pencairan honor. Para nasabah tersebut ternyata lebih senang menggunakan jasanya dibandingkan harus datang ke bank maupun anjungan tunai mandiri (ATM) 

“Mereka sebenarnya punya rekening semua, tapi mungkin ada anggapan kalau harus ke bank perlu tampil rapi dan harum. Kalau ke kios saya, biarpun pakai baju kaos dan celana pendek tidak masalah,” ujarnya kepada Bisnis sambil tertawa, Senin (19/6/2023). 

Pemilik Kios Sari di Jalan Imam Bonjol Kota Denpasar ini mengaku pekerja proyek menjadi salah satu profesi yang banyak menggunakan jasanya. Mereka ini menetap di sekitar tempat usahanya. Namun, bukan hanya pekerja proyek saja senang menggunakan jasa agen Brilink. Beberapa pelaku UMKM, mandor proyek hingga kenalannya yang menetap di luar kecamatan  banyak memilih transfer dari tokonya.

Anom mengaku angka transfer dan setoran tersebut bisa menyentuh angka ratusan juta untuk jangka waktu hitungan hari Dalam sehari, Anom bisa melayani transaksi Brilink hingga 100 kali transaksi. Sementara setiap bulannya bisa melayani hingga 2.500 transaksi berbagai jenis mulai dari transfer hingga pembayaran listrik. Dia memperkirakan dalam sebulan total transaksinya tembus hingga lebih dari Rp1 miliar. Ada sebanyak 7 orang karyawan kiosnya dipercaya mengoperasikan Brilinknya. 

“Saya dibantu sama unit BRI dekat sini. Bukan masalah kalau soal kerja sama dengan BRI,” tuturnya. 

Diakuinya, peran sebagai agen jasa keuangan tersebut di luar bayangannya. Dapat membantu mempermudah akses keuangan tetangga dan kenalannya merupakan kepuasan tersendiri. Anom mengaku bergabung sebagai agen Brilink sejak 2015. Awalnya karena coba-coba paska ditawari oleh petugas BRI dan dijanjikan dukungan mesin EDC dan berbagai kemudahan lain. Anom saat itu memiliki usaha kios sembako yang beroperasi hingga sekarang.

Dari coba-coba inilah, justru yang diperoleh sangat besar. Menurutnya, agen Brilink dan toko sembako saling melengkapi. Dia menceritakan jika mengandalkan sebagai agen BRilink saja maka perlu operasional sendiri. Ceritanya menjadi lain saat disandingkan sebagai agen jasa keuangan ini. 

“Apalagi di era digital sekarang sangat membantu. Kalau transfer dan sekalian belanja bisa lebih banyak diperoleh sebagai pedagang,” jelasnya. 

Peran agen Brilink seperti Anom kini menjadi salah satu penopang meningatkan tingkat literasi dan inklusi di Bali. Di Bali sendiri, Indeks literasi keuangan pada 2022 meningkat menjadi 57,66% dibandingkan 2019 sebesar 38,06%. Sementara itu, Indeks inklusi keuangan Bali pada tahun sama sebesar 92,21% lebih tinggi daripada capaian nasional sebesar 85,10%. 

Direktur Bisnis Mikro Supari mengatakan bahwa kehadiran Agen Brilink merupakan kontribusi nyata BRI untuk masyarakat. Dengan jumlah Agen Brilink yang terus bertambah dan juga adanya kerjasama dengan analis Kredit BRI, diharapkan mampu membangun ekosistem ekonomi mikro, salah satunya dalam hal penyaluran pinjaman melalui agen Mitra UMi Brilink. Agen Mitra UMi adalah agen yang fokus menyalurkan pinjaman ultra mikro ke masyarakat, sehingga diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh pelaku UMKM dalam hal penyediaan modal usaha untuk menghindari praktik rentenir 

“Sebaran agen Brilink tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan layanan perbankan serta dapat memaksimalkannya peluang bisnis dan membuka usaha”, jelasnya dikutip dari keterangan tertulis. 

Dampak positif dari bertambahnya Agen Brilink terlihat dari jumlah transaksi yang menunjukkan tren selalu meningkat pada 4 bulan pertama tahun 2023. Selama itu, tercatat sebanyak Rp339,5 triliun transaksi finansial telah dibukukan. Kenaikan jumlah transaksi tersebut menunjukkan bahwa Agen Brilink memiliki peranan yang sangat penting dalam roda perekonomian serta kehidupan masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper