Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Pasar Kreneng Dimudahkan Pasar.id

Pedagang di Pasar Kreneng, Kota Denpasar merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi Pasar.id karena menolong penjualan barang dagangan secara daring. 
Salah satu pedagang di Pasar Kreneng Denpasar yang bergabung dengan pasar.id. Bisnis/Feri Kristianto
Salah satu pedagang di Pasar Kreneng Denpasar yang bergabung dengan pasar.id. Bisnis/Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR—Pedagang di Pasar Kreneng, Kota Denpasar merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi Pasar.id karena menolong penjualan barang dagangan secara daring. 

Ni Kadek Artati, pemilik toko Cendana Sembako di Pasar Kreneng mengakui sejak mengadopsi pasar.id, penjualannya dari online selalu ada. Sekarang ini dalam sehari dia bisa menerima sebanyak 15 orderan dengan rerata orderan senilai Rp150.000 per transaksi. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan saat Pandemi Covid-19 yang bisa mencapai 50 orderan setiap hari. 

“Memang turun sih sekarang tapi lumayan ada saja. Sangat membantu sekali buat pedagang,” tuturnya ketika ditemui Bisnis, Kamis (22/6/2023). 

Artati menuturkan adanya aplikasi tersebut membantu penjualan yang saat ini sedang lesu. Adapun jenis barang dagangan paling banyak dibeli konsumen seperti makanan ringan. Dia menuturkan, pembeli paling banyak bertransaksi ketika pagi dan siang hari. Nantinya barang yang diorder akan langsung diantarkan menggunakan ojek daring. Asal pembeli tersebut kebanyakan masih dari Kota Denpasar. 

Menurutnya, aplikasi yang telah diikutinya sejak 2020 tersebut membantu dalam pemasaran. Pasalnya, beberapa pembeli menggunakan pasar.id tidak pernah dikenal sebelumya. Dia sendiri mengaku ikut berjualan secara daring karena berawal dari ketidaktahuan. Saat pandemi, petugas dari BRI menawarkan dirinya ikut. Saat itu dirinya sama sekali tidak paham dengan aplikasi digital. Akan tetapi karena mulai banyak orderan setiap, akhirnya menjadi paham.

Artati mengaku kontribusi dari penjualan secara digital tersebut masih rendah dibandingkan omset hariannya sekitar Rp5 juta. Meskipun demikian keberadanya cukup vital. Saat pandemi terjadi, penjualan dari aplikasi ini sangat membantu sekali. Karena itu meskipun sekarang masih lesu, dirinya tetap memilih memanfaatkannya. 

Alasan lain tetap menggunakan juga karena kepercayaan terhadap lembaga keuangan seperti BRI. Selama bertransaksi menggunakan pasar.id, hanya sekali saja aplikasi tersebut error. Itupun bisa dengan mudah dilaporkan ke petugas dan uang hasil transaksi masih tersimpan. Jika normal, dana hasil transaksi juga cepat masuk rekening. 

“Namanya usaha, tidak tahu nanti akan seperti apa. Saya sih tidak mengerti soal digital tapi ikut saja biar lancar,” jelasnya. 

Dirut Perumda PD Pasar Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata menyatakan 16 pasar tradisional yang dikelola pihaknya sudah mengadopsi digitalisasi. Penerapan digitalisasi mulai dari tiket masuk hingga transaksi pembayaran di pedagang sudah diterapkan ketika Pandemi Covid-19. Sejak penerapan itu, hingga sekarang pedagang dan pengelola pasar masih menggunakan. 

Pihaknya bekerja dengan lembaga perbankan untuk mendorong peningkatan transaksi secara digital. Sistem yang paling banyak digunakan adalah layanan perbankan tanpa kantor (Laku Pandai). Metode ini membantu pedagang menabung karena setiap hari didatangi agen laku pandai, dan membuat pedagang lebih nyaman. Tidak hanya pedagang, penerapan digitalisasi seperti tiket parker juga membantu meningkatkan pemasukan Perumda PD Pasar Kota Denpasar. 

“Karena pasar ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Dengan adanya digital, itu sangat membantu,” ujarnya. 

Berdasarkan catatan Bisnis, BRI Kanwil Denpasar menggandeng 141 pasar tradisional di seluruh Bali dan 310 pasar tradisional di wilayah Kanwil Denpasar meliputi Bali Nusra bergabung dalam aplikasi tersebut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper