Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi BBM di Bali Meningkat Drastis, Tanda Positif

Konsumsi BBM di Bali paling banyak BBM jenis Pertalite dengan konsumsi 199.502 KL pada kuartal I/2023, meningkat drastis.
Ilustrasi pengisian BBM./Bisnis-Arief Hermawan P
Ilustrasi pengisian BBM./Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, DENPASAR – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Bali pada kuartal I/2023 meningkat seiring dengan mulai kembali bergeliatnya sektor pariwisata Pulau Dewata. 

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mencatat konsumsi BBM di Bali paling banyak BBM jenis pertalite dengan konsumsi 199.502 KL pada kuartal I/2023, meningkat drastis jika dibandingkan dengan konsumsi BBM pada periode yang sama di 2022 yang jumlah konsumsinya 160.183 KL. Selain itu jenis konsumsi solar di kuartal I/2023 sejumlah 54.493, naik dari kuartal I/2023 yang jumlah konsumsi solar 39.704. 

Begitu juga dengan konsumsi LPG di Bali pada kuartal I/2023 55.046, naik dibanding dengan periode yang sama di 2022 dengan konsumsi LPG sejumlah 51.632. Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan sektor pariwisata berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi BBM di Bali sepanjang kuartal I/2023. 

“Tumbuhnya sektor pariwisata otomatis konsumsi BBM juga meningkat, karena pergerakan wisatawan menggunakan transportasi, yang pasti kami menjamin ketersediaan BBM dan Avtur secara cukup,” jelas Ahad di Denpasar dikutip, Rabu (31/5/2023). 

Ahad juga menjelaskan ketersediaan avtur di Bali saat ini berada di posisi 35.000 KL, jumlah tersebut cukup untuk 23 hari dan akan terus disuplai sesuai dengan jadwal dan kuota yang sudah ditentukan oleh pemerintah. 

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan domestik (wisdom) ke Bali pada 2023 meningkat dibandingkan sebelumnya. Gubernur Bali, Wayan Koster sebelumnya menyebut kunjungan wisman ke Bali sudah 70 persen jika dibanding dengan kondisi normal, Bali menargetkan kunjungan 4,5 juta wisman pada 2023. Sedangkan kunjungan wisdom ke Bali sudah 50 persen jika dibanding dengan kunjungan sebelum pandemi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper