Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang di Denpasar Kini Terbiasa Menggunakan QRIS

Tak pernah dibayangkan oleh Reni apabila pembelinya kini bisa membayar pakan ternak yang dijualnya menggunakan gawai.
Salah seorang pedagang di Kota Denpasar pengguna QRIS./Ist
Salah seorang pedagang di Kota Denpasar pengguna QRIS./Ist

Bisnis.com, DENPASAR — Tidak pernah dibayangkan oleh Reni apabila pembelinya kini bisa membayar pakan ternak yang dijualnya menggunakan gawai. Sistem transaksi tersebut membantunya mengatasi kesusahan ketika mencari uang tunai untuk pengembalian.

“Sekarang tidak khawatir lagi pengembaliannya berapa, tinggal transfer. Tidak susah lagi lah nyari uang kecil,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (27/05/2023).

Selain membantu mengatasi kesusahan soal uang kembalian, wanita asal Madiun, Jawa Timur ini mengatasi persoalan pelanggan yang tidak membawa uang tunai. Bahkan ketika ada pelanggan yang awalnya datang untuk bertanya, akhirnya memutuskan membeli berbagai jenis pakan ternak. Biasanya, Reni akan menjelaskan bisa membayar dengan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Tidak setiap transaksi di toko pakan ternak di Kota Denpasar ini memakai QRIS. Meski demikian, sistem yang dipakai karena diperkenalkan BRI Denpasar pada 2021 itu sangat membantunya. Terutama bagi pelanggan yang kelupaan membawa uang tunai. 

"Itu memudahkan dan tidak ada masalah. [Pembeli] sering pakai walaupun tidak setiap hari, kadang dalam sebulan ada beberapa yang menggunakan QRIS ini," ungkapnya.

Pengalaman sama juga dialami oleh Surya salah satu pedagang sayur di Pasar Badung, Kota Denpasar. Tidak pernah terbayangkan jika saat ini QRIS yang diperoleh dari BRI karena sebelumnya menjadi nasabah KUR. Dia mengaku sistem ini membantu permudah transaksi. Pedagang sayur mayur ini menyatakan tidak lagi kesusahan mencari pengembalian. Transaksi langsung tercatat di rekeningnya. 

“Ke depannya semoga makin ramai yang pakai QRIS, sekarang yang pakai masih jarang sesekali saja ada,” ungkapnya.

Reni dan Surya mewakili sejumlah pelaku UMKM di Pulau Bali yang terbantu dengan sistem pembayaran digital. Sistem ini diklaim sebagai penyelamat usaha di Pulau Dewata ketika pandemi Covid-19. Saat pandemi, transaksi tunai berkurang karena tatap muka juga sangat jarang. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho mengakui destinasi wisata ini sangat adaptif bertransformasi menggunakan sistem transaksi digital.

“Provinsi Bali juga menjadi kontributor utama yang mendorong kinerja pencapaian target user QRIS di Balinusra. Bali menduduki peringkat 10 besar dengan jumlah pengguna dan merchant QRIS terbanyak secara nasional,” tuturnya.

Data Kantor Perwakilan BI Bali, jumlah pengguna QRIS pada 2022 di daerah wisata ini telah mencapai 412.417 orang. Angka pengguna itu meningkat sebesar 201 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 yang tercatat sebanyak 204.945 pengguna.

Tidak hanya itu, perluasan juga terus terjadi dari sisi jumlah merchant yang menerima pembayaran menggunakan QRIS. Jumlah merchant QRIS di Bali tercatat meningkat sebesar 52 persen, yakni dari 395.838 merchant pada Desember 2021, menjadi 602.289 merchant pada bulan Desember 2022. Peningkatan jumlah pengguna dan merchant QRIS tersebut diikuti dengan peningkatan jumlah transaksi pembayaran berbasis QRIS, sebesar 106 persen yaitu dari 1,2 juta transaksi pada Desember 2021 menjadi 2,4 juta transaksi pada Desember 2022.

Sedangkan dari sisi nominal, terdapat peningkatan sebesar 172 persen, dari Rp110,6 miliar pada Desember 2021, menjadi Rp300,9 miliar pada Desember 2022. Ke depan, penggunaan kanal pembayaran berbasis QRIS diprakirakan akan terus meningkat pada tahun 2023. Salah satu upaya yang dilakukan melalui QRIS in One Island yakni mendorong penggunaan QRIS di seluruh Provinsi Bali di segala sektor mulai dari pasar, pusat perbelanjaan, pariwisata, rumah sakit, desa atau banjar, dan lain-lain.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler