Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aero Dili Mulai Layani Penerbangan Reguler Timor Leste - Bali

Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali melayani 29 rute penerbangan internasional oleh 36 maskapai.
Pesawat Aero Dili saat mendarat perdana di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pada Jumat 12 Mei 2023./Ist
Pesawat Aero Dili saat mendarat perdana di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pada Jumat 12 Mei 2023./Ist

Bisnis.com, DENPASAR – Penerbangan reguler dari Dili, Timor Leste ke Bali mulai dibuka pada Jumat 12 Mei 2023 dengan masuknya pesawat Aero Dili di Bandara Internasional Ngurah Rai.

Pesawat Aero Dili dengan nomor penerbangan 8G-181 mendarat perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali pada pukul 09.55 WITA. Pesawat dengan tipe Airbus A320 tersebut mengangkut 62 penumpang dari Dili menuju Denpasar. Pesawat tersebut dijadwalkan untuk kembali terbang menuju Dili, Timor Leste mengangkut 36 penumpang pada pukul 10.35 WITA.

General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menjelaskan Aero Dili akan tetap terbang ke Bali secara reguler, sehingga konektivitas Dili dan bali akan semakin kuat. “Dengan beroperasinya Aero Dili, perjalanan menuju Dili dari Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali dilayani oleh dua maskapai,” jelas Handy dikutip dari siaran pers, Senin (15/5/2023).

Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali melayani 29 rute penerbangan internasional oleh 36 maskapai. Hingga bulan April, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 6,06 juta penumpang, yakni 3,23 juta penumpang internasional dan 2,83 juta penumpang domestik.

Handy berharap bertambahnya penerbangan dari Dili ini akan berdampak terhadap pariwisata Bali. Selain dari Dili, Handy menyebut masih ada usulan rute internasional baru yang akan ke Bali yang sedang dibahas oleh otoritas bandara.

“Kami senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara. Saat ini terdapat beberapa pembahasan dengan pihak terkait untuk penambahan rute penerbangan langsung, yang kami harapkan akan semakin mendongkrak sektor aviasi dan pariwisata di Pulau Bali,” jelas Handy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler