Bisnis.com, DENPASAR - Kepala Bidang Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali Ni Wayan Sulastriani mengungkapkan pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) 2023 akan dibuka oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
"Presiden ke-5 Republik Indonesia dijadwalkan akan hadir untuk membuka dan melepas peed aya (pawai) yang akan digelar di Jalan Raya Puputan," katanya dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Kamis (4/5/2023).
Ia menjelaskan pawai atau yang disebut peed aya itu akan berlangsung di sisi selatan Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar, pada 18 Juni 2023.
"Teknis pelaksanaan tak jauh berbeda dengan pawai tahun sebelumnya, mengambil start di Jalan Ir Juanda berbelok ke Jalan Raya Puputan hingga finish di depan kantor DPRD Bali," kata Sulastriani.
Nantinya di lokasi yang dihadiri Megawati Soekarnoputri itu akan disajikan kesenian berupa garapan seni tradisi, klasik, dan kerakyatan yang disesuaikan dengan tema yang diusung pada Pesta Kesenian Bali tahun ini.
Pemprov Bali melalui Disbud Bali sendiri sudah menyusun kegiatan dalam tema Segara Kerthi: Prabhaneka Sandhi atau Samudera Cipta Peradaban, yang berarti upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal mula lahirnya suatu peradaban.
Baca Juga
Tema tersebut tidak hanya ditampilkan dalam pawai yang dihadiri Megawati Soekarnoputri, melainkan menjadi acuan bagi 18.974 orang seniman yang akan berpartisipasi dalam Pesta Kesenian Bali 2023.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara seni terbesar di Pulau Dewata ini akan berlangsung sebulan, dimana tahun ini dijadwalkan dari 18 Juni-16 Juli 2023.
Adapun penampilan seniman selain pada pawai yaitu pagelaran, lomba, parade, pameran, lokakarya, sarasehan, dan pemberian penghargaan pengabdi seni dan pekan kebudayaan daerah.
Setelah nantinya Pesta Kesenian Bali ditutup 16 Juli dilanjutkan oleh kegiatan seni lainnya yaitu Festival Seni Bali Jani ke-5 tahun 2023 yang akan menampilkan kesenian dengan paduan moderen.
"Jadi penutupan Pesta Kesenian Bali akan dirangkai dengan pembukaan Festival Seni Bali Jani,” ujar Sulastriani.