Bisnis.com, DENPASAR – Kedatangan penumpang domestik di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali melonjak drastis pada H-3 dan H-2 jelang hari raya Idulfitri 2023.
Angkasa Pura (AP) I mencatat, dalam pada Rabu (19/4/2023) kedatangan penumpang domestik sudah tembus di angka 20.000, dan pada Kamis (21/4/2023) tembus di angka 21.000 penumpang. Kedatangan harian penumpang domestik termasuk yang paling tinggi pasca pandemi Covid-19.
Terdapat lonjakan penumpang domestik hingga dua kali lipat atau naik 100 persen jika dibandingkan pada periode normal, yakni sebanyak rata-rata 8.000 hingga 10.000 penumpang per hari.
Berbeda dengan kedatangan penumpang domestik yang melonjak drastis, keberangkatan penumpang domestik tidak mengalami peningkatan, masih rata-rata di angka 13.000 hingga 14.000 penumpang per hari.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menjelaskan, penumpang yang masuk dalam dua hari terakhir paling besar dari Jakarta, kemudian Surabaya dan Makassar.
“Memang trennya naik, bahkan pada 21 April tembus 21.000 penumpang domestik, kedatangannya masih didominasi oleh kota - kota besar seperti Jakarta,” jelas Handy saat dikonfirmasi, Jumat (21/4/2023).
Lonjakan ini selaras dengan permintaan penerbahan tambahan atau extra flight dari maskapai yang mencapai 258 permintaan. Lima maskapai melakukan penambahan jadwal yakni Airasia, Citilink, Pelita Air, Super Air Jet, dan Batik Air. Tingginya extra flight dari lima maskapai tersebut karena selain pemudik, wisatawan domestik juga ramai ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai selama libur dan cuti bersama pada 19 - 25 April 2023.
Bandara Ngurah Rai juga telah mengoperasikan posko terpadu lebaran yang beroperasi selama 24 jam untuk mengoptimalkan layanan terhadap pemudik dan wisatawan domestik yang masuk ke Bali.