Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Penjualan Ritel di Bali Bakal Meningkat 30 Persen

Dua hari besar agama, Nyepi dan Ramadan serta Lebaran, diproyeksikan menjadi sumber panen industri ritel Bali.
Harian Noris Saputra
Harian Noris Saputra - Bisnis.com 10 Maret 2023  |  19:58 WIB
Penjualan Ritel di Bali Bakal Meningkat 30 Persen
Suasana di pasar tradisional. - JIBI/Abdullah Azzam

Bisnis.com, DENPASAR – Penjualan ritel di Bali diproyeksikan meningkat 20 – 30 persen jelang hari raya Nyepi dan memasuki Ramadan yang jadwalnya berdekatan. Perayaan Nyepi jatuh pada 21 – 22 Maret 2023 sedangkan Ramadan dimulai pada 23 Maret 2023.

Adanya dua hari besar agama ini diproyeksikan menjadi sumber pengungkit kinerja industri ritel Bali. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra menjelaskan hari raya nyepi merupakan waktu bagi industri ritel di Bali meraup untung dari penjualan yang tinggi.

“Saat Nyepi peningkatan penjualan bisa mencapai 30 persen, kalau saat Ramadan kenaikannya berkisar di 15-20 persen. Kebetulan tahun ini waktunya berdekatan, maka waktu pas bagi industri ritel untuk panen,” jelas Agra kepada Bisnis.

Barang yang paling dominan dicari jelang hari raya Nyepi dan Ramadan yakni beras, minyak goreng, gula. Khusus gula akan meningkat permintaannya secara signifikan sepanjang Ramadan, selain gula penjualan minuman manis seperti sirup juga bakal meningkat. Saat Nyepi konsumen akan banyak membeli makanan ringan atau snack.

Peningkatan penjualan akan mulai terasa satu pekan hingga satu hari menjelang Nyepi. Biasanya masyarakat Bali akan mengantre di semua ritel yang ada untuk membeli kebutuhannya selama dua hari, karena saat Nyepi tidak diperbolehkan ada aktivitas di luar rumah.

Agra menjelaskan pengusaha ritel di Bali sudah menyiapkan stok komoditas penting sejak Januari lalu untuk mengantisipasi permintaan konsumen yang meningkat. “Kalau ada hari raya biasanya permintaan kami tiga bulan sebelum hari raya, stok barang sudah mulai kami siapkan,” ujar dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bali nyepi Ramadan
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top