Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisman Reguler China Tiba Perdana di Bali

Sejumlah 142 wisman China tiba dengan pesawat Xiamen Air di Bandara Internasional Ngurah Rai pada Jumat (3/3/2023) pukul 22.55 WITA.
Wisatawan asal China mendapat sambutan saat tiba di bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (3/3/2023).
Wisatawan asal China mendapat sambutan saat tiba di bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (3/3/2023).

Bisnis.com, MANGUPURA - Wisatawan mancanegara reguler asal China tiba perdana di Bandara Internasional Ngurah Rai pada Jumat (3/3/2023) pukul 22.55 WITA. 

Sejumlah 142 wisman China tiba dengan pesawat Xiamen Air. Mereka rencananya akan berwisata selama empat hari di Bali. Selanjutnya wisman China akan tiba setiap hari secara reguler dengan Xiamen Air. 

Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun menjelaskan, dimulainya penerbangan reguler Xiamen Air pada hari ini sebagai tanda kebangkitan pariwisata Bali.

"Mulai masuknya wisman China setiap hari dari yang sebelumnya hanya menggunakan pesawat carter akan semakin menggeliatkan pariwisata Bali. Kami semakim optimis target 4,5 wisman akan tercapai," jelas Tjok Bagus di Bandara, Jumat (3/3/2023). 

Tjok Bagus meyebut wisman China yang masuk ke Bali merupakan wisman yang berkualitas dengan spending atau belanja yang tinggi dan lenght of stay yang panjang. Diharapkan setiap wisman bisa menghabiskan minimal Rp5 juta uang untuk belanja selama berada di Bali. 

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyebut masuknya wisman China setiap hari akan meningkatkan okupansi hotel di Bali.

Saat ini okupansi hotel rata-rata 60 persen, dengan masuknya wisman China diharapkan okupansi bisa meningkat menjadi 65 persen. 

Suryawijaya menjelaskan selain dari kota Xiamen, wisman dari kota-kota lain di China bakal segera menyusul masuk Bali.

"Wisman dari kota Hainan juga bakal menyusul masuk, Bali sudah punya kerjasama dengan Hainan di sektor pariwisata hingga pertanian, jadi ini akan semakin meningkatkan kunjungan," kata Suryawijaya. 

Mulai dibukanya China menjadi pasar potensial Bali Bali. Menurut Suryawijaya Bali akan fokus membidik warga China yang kaya yang jumlahnya diperikirakan mencapai 150 juta orang.

Selama ini orang-orang kaya China lebih banyak berlibur ke Dubai, Eropa dan Thailand. Jika Bali bisa menggaet lebih banyak wisman China dari kalangan menengah atas akan meningkatkan kualitas pariwisata Bali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper