Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Jadi Prioritas Implementasi Kendaraan Listrik

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali sudah siap memberikan pembiayaan atau kredit dari bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik.
General Manager PLN Pusdiklat, Rio Adrianto (paling kiri) saat memberikan keterangan pers kepada media di acara HAPUA-JEPIC Symposium 2022 yang dilaksanakan di Denpasar, Rabu (23/11/2022)./Bisnis-Harian Noris Saputra
General Manager PLN Pusdiklat, Rio Adrianto (paling kiri) saat memberikan keterangan pers kepada media di acara HAPUA-JEPIC Symposium 2022 yang dilaksanakan di Denpasar, Rabu (23/11/2022)./Bisnis-Harian Noris Saputra

Bisnis.com, DENPASAR – Bali menjadi prioritas pembangunan ekosistem kendaraan listrik setelah Jakarta karena sebagai jendela Indonesia dan daerah pariwisata internasional pengembangan teknologi baru di Bali cepat diterima.

General Manager PLN Pusdiklat, Rio Adrianto, menjelaskan Bali berpotensi sebagai pelopor penggunaan kendaraan listrik setelah Jakarta karena infrastruktur pendukung seperti SPKLU sudah banyak khususnya di Bali Selatan yang memang sudah disupport oleh pemerintah sejak KTT G20.

“Kami nilai Bali paling siap setelah Jakarta karena sudah disupport sejak G20, kami juga dari PLN tentu ada prioritas untuk percepatan kendaraan listrik di Bali,” kata Rio kepada media di sela Acara Hapua – Jepic di Denpasar, Rabu (23/11/2022).

Soal infrastruktur SPKLU yang masih belum merata khususnya di Bali yang masih berpusat di Bali Selatan, PLN mengakui masih butuh waktu untuk mempercepat pengadaan SPKLU, karena membutuhkan dukungan regulasi hingga investasi yang besar. Masih terjadi dilema di PLN maupun pemerintah apakah mendahulukan pembangunan infrastruktur terlebih dahulu atau menunggu jumlah penggunaan kendaraan listrik banyak baru kemudian dibangun SPKLU.

“Ini memang butuh komitmen semua pihak, pemerintah dengan dukungan regulasi, produsen kendaraan listrik dan kemauan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Ini memang masih menjadi masalah semua negara tidak hanya Indonesia. Di Amerika saja yang menjadi pelopor kendaraan listrik, SPKLU nya masih minim,” ujar Rio.

Sementara itu dari sisi perbankan, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali sudah siap memberikan pembiayaan atau kredit dari bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik. Sebelumnya Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma, menjelaskan pada 2023 BPD Bali akan mulai menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik.

“Bagi masyarakat yang mau memiliki kendaraan listrik, baik sepeda motor maupun mobil kami siap biayai, ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung transisi ke energi terbarukan,” jelas Sudharma kepada Bisnis.

Selain pembiayaan kendaraan, BPD Bali juga siap melakukan pembiayaan pemasangan solar panel untuk industri maupun rumah tangga. BPD Bali menyiapkan skema kerja sama dengan pengembang perumahan untuk pemasangan solar panel di Perumahan.

Melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 48 tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik, Bali mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik dimulai dari instansi pemerintahan hingga para pelaku pariwisata juga didorong menggunakan kendaraan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper