Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali sedang fokus mengembangkan wisata bahari sebagai destinasi wisata unggulan baru di Pulau Dewata. Wisata bahari yang sedang direncanakan yakni program wisata keliling Bali melalui jalur laut.
Pengembangan wisata bahari direncanakan melalui pembangunan infrastruktur di kawasan strategis seperti pengembangan pelabuhan Sanur, yang bakal menghidupkan segitiga emas Sanur, Nusa Penida dan Nusa Ceningan. Rute potensial untuk keliling Bali dari pelabuhan Sanur yakni ke destinasi unggulan seperti Lovina, Candidasa, Amed, Pemuteran. Pemprov Bali berencana mengembangkan dermaga yang memadai di kawasan tersebut untuk menunjang wisata bahari.
Kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) yang sedang dibangun di Klungkung bakal dilengkapi dengan pelabuhan wisata yang bisa menjadi akses wisatawan ke kawasan PKB dari pelabuhan Sanur maupun pelabuhan lainnya di Bali. Wisata bahari juga menjadi salah satu alternatif bagi wisatawan untuk keliling Bali tanpa kemacetan di jalan raya.
Selain itu, Bali juga sedang mengembangkan Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) dengan perluasan pelabuhan Benoa, targetnya pada 2025 pelabuhan Benoa bakal memiliki dermaga yang lebih luas yang menunjang bersandarnya banyak kapal pesiar secara bersamaan. Pada 2025 Pelabuhan Benoa juga ditargetkan sebagai home port dari kapal pesiar.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, menjelaskan, potensi wisatawan mengalami pertumbuhan yang pesat akhir-akhir ini. Bali sebagai salah satu destinasi terkemuka di dunia yang identik dengan pariwisata budaya, juga memiliki keunggulan bagi pengembangan wisata bahari yang berdaya saing global.
“Untuk itu Pemprov Bali dengan dukungan Kementerian/Lembaga terkait beserta pemangku kepentingan lainnya terus berupaya mengakselerasi infrastruktur untuk meningkatkan daya saing wisata bahari di Bali,” jelas Cok Ace dikutip, Jumat (23/9/2022).
Baca Juga
Sebelumnya, Pelindo menyebut pada 2022, jumlah wisman yang masuk ke Bali dari jalur laut seperti kapal pesiar mencapai 10.000 orang wisman. Pada 2023, jumlah tersebut akan naik signifikan seiring dengan semakin banyaknya kapal pesiar yang sudah melakukan call untuk berlabuh di Benoa. (C211)