Bisnis.com, DENPASAR – Penjualan bus di Bali sepanjang 2022 mulai bergeliat seiring kembali ramainya usaha transportasi yang menunjang pariwisata Bali.
Walaupun penjualan sudah mulai tumbuh, tetapi belum melewati jumlah penjualan pada 2019 atau sebelum pandemi.
Branch Manager Isuzu Denpasar, Anthony Muliadi, menjelaskan saat ini penjualan bus hingga September 2022 sejumlah 20 unit. “Saat ini bus kami belum banyak yang bergerak jika dibandingkan sebelum pandemi yang penjualannya luar biasa,” jelas Anthony kepada Bisnis dikutip, Rabu (21/9/2022).
Bus dengan kapasitas 12 seat dan 30 seat yang disediakan Isuzu menjadi bus pariwisata yang banyak digunakan oleh pengusaha transportasi di Bali. saat ini pengusaha masih fokus pada maintenance kendaraan yang ada, dan masih memanfaatkan bus yang yang dibeli sebelum pandemi.
Menurut Anthony, jika wisman Asia seperti China, Taiwan sudah masuk maka penggunaan bus bakal meningkat, terutama Wisman China biasanya datang dalam jumlah rombongan besar dan menggunakan bus sebagai transportasi pariwisata. Selain wisman China, penggunaan bus pariwisata didominasi oleh wisatawan domestik yang berwisata secara rombongan ke Bali.
Anthony optimistis usaha transportasi Bali segera bangkit seiring dengan semakin banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke Bali. “Kami optimistis dunia usaha Bali akan terus tumbuh, saat ini sudah terlihat wisman mulai masuk, arus logistic sudah jalan,” ujar Anthony.
Baca Juga
Secara keseluruhan, Isuzu Denpasar menargetkan penjualan 600 unit kendaraan baik itu truk, pikap, dan bus. Hingga September 2022, jumlah penjualan sudah mencapai 400 unit kendaraan. paling tinggi penjualan truk yang tumbuh 60 persen dan penjualan pikap tumbuh 10 persen. (C211)