Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Truk dan Pikap di Bali Mulai Tumbuh

Proyek yang sedang berjalan memang menopang penjualan di Bali, termasuk juga pembangunan Villa di Canggu.
Kendaraan niaga melitas jalan tol./Bisnis.com
Kendaraan niaga melitas jalan tol./Bisnis.com

Bisnis.com, DENPASAR – Penjualan kendaraan niaga truk dan pikap di Pulau Dewata mulai bergeliat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi Bali pasca pandemi Covid-19.

Branch Manager Isuzu Denpasar, Anthony Muliadi, menjelaskan hingga Agustus 2022, penjualan kendaraan komersial seperti medium truk sudah mencapai 60 persen, dan penjualan pikap tumbuh 10 persen. Tingginya penjualan truk medium pada 2022 ditopang oleh banyaknya proyek infrastruktur yang sedang berjalan di Bali, seperti proyek pembangunan Rumah Sakit Internasional Sanur, pembangunan pusat kebudayaan Bali di Klungkung.

Proyek pembangunan jalan tol Gilimanuk – Mengwitani juga diprediksi akan menopang penjualan truk Isuzu. “Proyek yang sedang berjalan memang menopang penjualan kami di Bali, termasuk juga pembangunan Villa di Canggu juga banyak menyerap truk kami,” jelas Anthony kepada Bisnis, Selasa (2/9/2022).

Isuzu menargetkan penjualan kendaraan pada 2022 hingga 600 unit, hingga Agustus tercatat penjualan kendaraan sudah 400 unit, dengan mayoritas penjualan truk dan pikap. Capaian penjualan tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan penjualan sebelum pandemi melanda Bali.

Menurut Anthony, Bali masih butuh waktu untuk pulih karena bergantung pada sektor pariwisata.

Pertumbuhan penjualan pikap ditopang oleh tumbuhnya jasa ekspedisi yang meningkat sejak pandemi, penjualan pikap ketika pandemi juga mengalami peningkatan 10 persen. Memasuki masa pemulihan jasa ekspedisi juga mulai tumbuh tetapi tidak setinggi di daerah lain.

Selain jasa ekspedisi, pertumbuhan penjualan pikap juga ditopang oleh arus distribusi pertanian Bali dari sentral pertanian di Gianyar, Bangli, Tabanan, Buleleng, Jembrana, Karangasem ke wilayah pariwisata seperti Nusa Dua, Kuta, Denpasar. (C211)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper