Bisnis.com, DENPASAR - Pulau Dewata akhirnya kedatangan kapal pesiar pertama setelah 2,5 tahun tidak ada kapal pesiar masuk karena pandemi Covid-19.
Kapal pesiar MV.Le Laparouse sandar di Pelabuhan Benoa pada Senin (19/9/2022) dengan membawa 127 orang penumpang mancanegara yang akan berwisata di Bali selama dua hari. Kapal pesiar ini direncanakan bersandar selama dua hari satu malam, dan setelah itu akan melanjutkan perjalanan ke Probolinggo Jawa Timur. Sebelum bersandar di pelabuhan Benoa, kapal pesiar ini terlebih dahulu bersandara di Loh Liang, Komodo.
Selain wisman, kapal ini juga membawa 131 kru yang juga akan melakukan wisata ke Bali. Selain itu kegiatan aepal ini selama bersandar di Bali yakni turn araound, bongkar sampah, dan suplai kebutuhan untuk perjalanan selanjutnya.
Baca Juga
Head of Regional 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, menjelaskan masuknya kapal pesiar pertama ke Bali akan memberikan dampak positif terhadap pariwisata Bali yang sedang dalam tahap pemulihan. "Kami di Pelindo sebagai penyambung atau fasilitator masuknya kapal pesiar. Mereka bersandar selama satu malam tentu akan memberi dampak positif bagi Bali, kapalnya melakukan kegiatan, begitu juga wismannya sudah memiliki program wisata selama dua hari," jelas Ardhy di Benoa, Senin (19/9/2022).
Bali menjadi salah satu destinasi favorit kapal pesiar di Indonesia, sebelum pandemi kapal pesiar yang masuk mencapai 90 kapal per tahun. Baik kapal pesiar besar yang membawa ribuan penumpang, maupun kapal pesiar ukuran kecil dengan kapasitas ratusan penumpang.
Selama pandemi, hampir tidak ada wisman yang masuk dari kapal pesiar. Sejak pemulihan pasca pandemi pada awal 2022, mayoritas wisman yang datang ke Bali masuk dari jalur udara. Sepanjang September 2022, jumlah penumpang internasional dari Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 305.447 orang. (C211)
