Bisnis.com, DENPASAR – Pariwisata Bali diproyeksikan bakal terus mengalami pertumbuhan seiring dengan semakin bertambahnya jalur masuk wisatawan mancanegara. Jika sebelumnya wisman hanya masuk melalui jalur laut, namun kini wisman dari jalur kapal pesiar mulai masuk.
Sepanjang 2022, ditargetkan sebanyak 10.000 orang wisman bakal masuk Bali melalui kapal pesiar. Data dari Pelindo Regional 3 mencatat 20 kapal pesiar akan masuk melalui pelabuhan Benoa hingga Desember 2022.
Head of Regional 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, menjelaskan 20 kapal tersebut sudah melakukan call atau pemberitahuan untuk bersandar rata–rata sejak satu tahun lalu. “Mereka memang sistemnya reservasi dulu rute yang akan dijadikan tujuan bersandar, kemudian baru dijual ke konsumen atau wisatawan, jadi mereka call sudah lama,” jelas Ardhy di Benoa, Senin (19/9/2022)
Bali menjadi salah satu tujuan favorit bagi kapal pesiar, setelah Bali, tujuan favorit lainnya yakni Surabaya, Semarang, Waingapu Kupang, selain itu Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi favorit baru kapal pesiar.
Kapal pesiar pertama masuk ke pelabuhan Benoa pada Senin (19/9/2022) dengan membawa 127 penumpang. Rencananya pada Oktober 2022, kapal pesiar ukuran besar yakni Queen Elizabeth akan masuk ke Benoa dengan membawa 3000 orang penumpang.
Pada 2023 Pelindo menyebut sudah 33 kapal yang melakukan pemesanan untuk masuk ke kapal ke pelabuhan Benoa, jumlah tersebut masih berpotensi bertambah jika ada kapal pesiar yang melakukan pemesanan atau booking.
Baca Juga
Sebelum kapal pesiar masuk ke Bali, Pelindo sudah melakukan pembenahan terminal penumpang untuk menambah kenyamanan wisman yang masuk ke Bali.
“Kami terus melakukan pembenahan sebelum kapal pesiar pertama masuk, terminal penumpang kami benahi. Kemudian kami juga berusaha menghadirkan nuansa Bali di dalam pelabuhan Benoa, sehingga wisman yang turun di kapal bisa merasakan langsung merasakan nuansa Bali,” ujar Ardhy. (C211)
