Bisnis.com, DENPASAR—Pertamina Gas Niaga atau Pertagas kembali mendistribusikan Liquefied Natural Gas (LNG) ke untuk Hotel SOL by Melia di Benoa, Bali yang dikemas dalam bentuk micro bulk. Hotel ini menjadi hotel kedua yang menggunakan LNG setelah Conrad Hotel.
Proses pendistribusian LNG ke hotel di Bali dilakukan Pertagas Niaga sub holding Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan menggandeng Laras Ngarso Gede untuk melakukan pengangkutan LNG ke hotel – hotel yang sudah menjadi mitra Pertagas Niaga. Direktur Utama PT Pertamina Gas selaku induk perusahaan PT Pertagas Niaga, Gamal Imam Santoso, menjelaskan penggunaan LNG merupakan opsi terbaik bagi hotel karena lebih bersih dan ramah lingkungan.
“Kami mengajak hotel di Bali untuk mempelopori penggunaan energi LNG karena lebih bersih lebih praktis dikarenakan isi LNG adalah 1/600 gas alam pada suhu dan tekanan standar. “Subholding Gas menguasai rantai suplai LNG dari hulu hingga hilir sehingga jaminanan ketahanan suplai LNG terjamin,” jelas Gamal dalam keterangan resminya, Jumat (16/9/2022).
Sementara itu Owner hotel SOL by Melia, Agus Antaras Mauro, menjelaskan langkah penggunaan LNG ini adalah bentuk komitmen serius hotelnya mendukung kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan energi bersih. “Kami melihat dari sisi kualitas LNG yang lebih baik. Kami pun tak sabar menunggu seluruh SOL by Melia di Bali segera beralih menggunakan LNG, “ jelas Agus.
Khusus bagi industri hotel, restoran dan café di Bali, PTGN optimistis dapat mengalirkan gas baik dalam bentuk CNG maupun LNG di sebesar 12.000 MMBTU per bulan yang dipasok dari gas Jawa Timur maupun Kalimantan. Volume ini diprediksi akan naik signifikan dengan kesadaran pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan. CNG dan LNG disalurkan oleh Subholding Gas Pertamina sebagai alternatif bagi konsumen yang wilayahnya belum tersambung jaringan pipa gas.
Program Jelajah Green Province 2022 ini didukung oleh BNI, ASDP Indonesia Ferry, Perusahaan Gas Negara (PGN), BPJS Jamsostek Kanwil Banuspa, XL Axiata, dan Astra Isuzu.