Bisnis.com, DENPASAR – PT XL Axiata kembali memperkuat penjualan di tingkat ritel seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat Bali khususnya di kawasan pariwisata seperti kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
Pertumbuhan penjualan di tingkat ritel mulai mengalami pertumbuhan sejak dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara. Head of Sales XL Axiata Bali, Eko Setyawan, menjelaskan khususnya di Kabupaten Badung yang penjualan sempat menurun tajam saat pandemi, saat ini penjualan sudah tumbuh 30 persen.
“Saat ini penjualan sudah mencapai tumbuh sejak masuknya wisatawan, selama pandemi kami mengandalkan penjualan untuk konsumen lokal dan wisatawan domestik. Sepinya Badung sangat berdampak terhadap tingkat penjualan kami, karena yang biasa memakai kapasitas besar beralih memakai data dengan kapasitas kecil,” jelas Eko kepada tim Jelajah Green Province 2022 Bisnis Indonesia, Rabu (14/9/2022).
Penggunaan data dalam kapasitas besar di Kabupaten Badung dan Denpasar sebagai destinasi Bali mulai meningkat, penggunaan data 50 GB ke atas sudah mulai tumbuh, terkerek oleh masuknya wisman dan delegasi G20. Meskipun meningkat, penggunaan data besar belum pulih sepenuhnya seperti saat sebelum pandemi.
XL juga memberikan kemudahan layanan terhadap konsumen dalam registrasi kartu dengan menyediakan gerai di Bandara Internasional Ngurah Rai tepatnya di pintu kedatangan internasional.
Ritel baru juga terus bermunculan khususnya di Kabupaten Badung yang saat pandemi banyak ritel tutup karena sepinya pembeli. “Ritel baru sudah banyak yang mulai bermunculan, ini juga mengganti ritel kami yang banyak tutup ketika pandemi,” ujar Eko. (C211)
Baca Juga
Program Jelajah Green Province 2022 ini didukung oleh BNI, ASDP Indonesia Ferry, Pertamina Gas Negara (PGN), BPJS Jamsostek Kanwil Banuspa, XL Axiata, dan Astra Isuzu.
