Bisnis.com, DENPASAR – Kawasan Nusa Dua, Bali yang akan menjadi pusat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mulai terkoneksi dengan jaringan 5G sebagai upaya peningkatan layanan bagi delegasi yang akan mengikuti gelaran G20.
Head of Sales XL Axiata Bali, Eko Setyawan, menjelaskan XL sebagai operator utama dalam penyediaan layanan internet di ajang G20 mulai memasang jaringan 5G di lokasi yang menjadi sentral kegiatan G20 mulai dari Bandara Internasional Ngurah Rai, kawasan ITDC, hingga kawasan perhotelan Nusa Dua.
XL Axiata juga menyediakan gerai khusus di Bandara Internasional Ngurah Rai untuk memudahkan delegasi G20 dalam registrasi kartu seluler, sehingga delegasi bisa langsung menikmati jaringan 5G. “Kami memang sedang fokus dalam peningkatan layanan jelang G20, khususnya penguatan jaringan 5G di kawasan Bandara hingga Nusa Dua,” jelas Eko kepada tim Jelajah Green Province 2022, Selasa (13/9/2022).
Kedatangan ribuan delegasi dari negara anggota G20 diprediksi akan meningkatkan penggunaan data internet. XL Axiata menyiapkan kapasitas internet yang memadai untuk menunjang kecepatan jaringan di kawasan G20.
Menurut Eko, para delegasi yang hadir di Bali membutuhkan jaringan dan kapasitas data internet dalam jumlah yang besar. Para delegasi diprediksi akan memesan kapasitas data di atas 50 GB untuk menunjang kinerjanya selama G20.
Operator seluler memprediksi akan terjadi peningkatan pemakaian internet sejumlah 30 persen dengan adanya G20 dan mulai masuknya wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata. “Kami memprediksi peningkatan bulanan hingga 30 persen, apalagi sekarang wisman sudah mulai datang ke Bali,” kata Eko.
Baca Juga
XL juga membidik konsumen asing melalui penyediaan gerai di Bandara, XL menargetkan 10 persen dari wisman yang masuk ke Bali menjadi pelanggan baru XL. Selain itu, XL juga bekerjasama dengan pihak travel untuk memberikan kemudahan layanan registrasi kartu perdana bagi wisman yang datang ke Bali.
Untuk pengembangan jaringan 5G di Bali, XL Axiata masih fokus di pusat kota dan pariwisata seperti Denpasar dan Badung. Sementara untuk kawasan lain di Bali masih dalam tahap pemantauan penggunaan smartphone 5G. “Kalau pengguna smartphone 5G sudah tinggi, kami akan segera memasang jaringan 5G di kawasan tersebut, saat ini kami masih Analisa,” kata Eko.(C211)
Program Jelajah Green Province 2022 ini didukung oleh BNI, ASDP Indonesia Ferry, Pertamina Gas Negara (PGN), BPJS Jamsostek Kanwil Banuspa, XL Axiata, dan Astra Isuzu.
