Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali berharap pemerintah Tiongkok segera membuka lalu lintas penerbangan internasional agar masyarakatnya bisa berwisata ke Bali seperti sebelum pandemi Covid-19.
Jumlah wisatawan Tiongkok yang mencapai 1,2 juta orang per tahun, menjadikan Tiongkok sebagai salah satu penyumbang wisman terbesar ke Bali, selain Jepang, India, dan Korea Selatan. Bahkan sebelum pandemi beberapa maskapai melayani penerbangan langsung dari China ke Bali.
Gubernur Bali, Wayan koster, menjelaskan Bali sudah siap menerima wisatawan karena sudah memenuhi indikator keamanan kesehatan, kasus Covid-19 di Bali sudah melandai sejak awal 2022. Tingkat vaksinasi masyarakat Bali dari vaksin dosis satu hingga booster sudah tinggi.
Koster berharap Duta Besar Tiongkok Untuk Asean, H,E.Deng Xijun, bisa mendorong pemerintah Tiongkok untuk membuka negaranya dan mengizinkan masyarakatnya berwisata ke Bali.
“Kami akan menunggu kedatangan kembali wisatawan asal Tiongkok, yang memang sebelum pandemi merupakan salah satu negara asal wisatawan terbanyak ke Bali, saya mohon yang mulia Dubes bisa mendorong pemerintah Tiongkok untuk mengizinkan warganya ke Bali,” jelas Koster dalam keterangan resminya, Selasa (23/8/2022).
Menurut Koster, banyak perkembangan Bali terbaru yang bisa dinikmati oleh wisatawan Tiongkok, seperti minuman arak tradisional Bali yang sudah diproduksi dengan standar internasional hingga destinasi wisata baru yang siap memanjakan wisman. Bali juga sedang gencar membangun infrastruktur untuk mendukung lalu lintas wisatawan dari Bali Selatan ke Bali Utara.
Baca Juga
Duta Besar Tiongkok Untuk Asean, H,E.Deng Xijun, menjelaskan Bali memang menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat Tiongkok. Tetapi kebijakan Tiongkok yang masih memberlakukan kebijakan zero Covid-19 dengan menutup pintu masuk internasional membuat masyarakat Tiongkok belum bisa datang ke Bali.
“Kami yakin seiring dengan waktu dan pemulihan, maka wisatawan Tiongkok akan kembali datang ke Bali, bahkan lebih banyak dari sebelumnya,” ujar Xijun.
Xijun juga memastikan Presiden Tiongkok Xi Jin Ping akan hadir langsung ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 mendatang. Selain sektor pariwisata, Bali dan Tiongkok juga meningkatkan kerjasama di sektor Pendidikan dengan pembangunan kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Tsinghua University di Serangan, kota Denpasar.
Pembangunan dua kampus teknologi bertaraf internasional ini akan memberi kesempatan bagi pelajar Indonesia khususnya Bali untuk belajar di MIT dan Tsinghua tanpa harus ke luar negeri. (C211)