Bisnis.com, DENPASAR – PT Pertagas Niaga (PTGN) menargetkan mampu mengaliri industri pendukung pariwisata seperti hotel di Bali dengan 12.000 million british thermal units (MMBTU) LNG setiap bulan.
Target tersebut merupakan upaya PTGN mengajak industri hotel di Bali untuk beralih ke energi hijau seperti LNG ISO Tank yang lebih bersih dari LPG yang selama ini digunakan untuk menopang kinerja dapur hotel maupun restoran.
LNG ISO Tank dinilai lebih efisien bagi industri hotel dan restaurant yang memiliki kebutuhan gas yang besar setiap hari. PTGN mulai menyuplai LNG ISO Tank ke Conrad Hotel di Tanjung Benoa, Badung dengan kapasitas 700-800 MMBTU setiap bulan. LNG ini dimanfaatkan oleh Hotel Conrad sebagai bahan bakar kebutuhan dapur dan boiler pemanas air serta laundry.
Pertagas Niaga menggandeng PT Laras Ngarso Gede sebagai mitra pengangkutan dan pengoperasian penyaluran LNG untuk industri perhotelan di Bali. LNG dibawa dari stasiun pengisian PT Pertamina Gas di Bontang, Kalimantan Timur.
President Director Pertagas Niaga, Aminuddin, menjelaskan pada 2022 PTGN akan fokus mengawal industri pendukung pariwisata di Bali untuk beralih ke LNG. “Bali menjadi fokus area niaga Pertagas Niaga. Pada 2022 kami targetkan banyak hotel, restoran dan café bergabung menggunakan CNG maupun LNG. Efisiensi dan ketersediaan jaminan suplai menjadi kunci penting pada bisnis ini,” ujar Aminuddin di Badung, Kamis (14/7/2022).
Sementara itu, General Manager Conrad Bali, Kevin Girard, menjelaskan hotelnya menjadi hotel yang pertama di Bali menggunakan LNG ISO Tank dengan kapasitas yang cukup besar. Lebih efisien dan ramah lingkungan menjadi pertimbangan utama Conrad Hotel Bali menggunakan LNG ISO Tank untuk kebutuhan dapur hingga laundry.
Baca Juga
“Kami melihat manfaat yang sudah terbukti dari LNG, seperti tingkat efisiensi yang tinggi dengan emisi rendah menjadi alasan kami tidak ragu menjadi bagian dari inisiatif ramah lingkungan ini. Kami bangga menjadi hotel pertama di Bali yang menggunakan LNG ISO Tank,” ujar Kevin. (C211)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
