Bisnis.com, DENPASAR – PT Danone Indonesia bersama Bali Waste Cycle melakukan pengelolaan terhadap sampah kemasan atau plastik sebagai komitmen untuk membebaskan pulau Bali dari sampah plastik.
Direktur Utama BWC, Anastasia Olive Padang, menjelaskan Danone Indonesia dan BWC telah sepakat mengelola sampah kemasan yang bersumber dari 12 hotel dan restaurant di kawasan pariwisata utama Bali seperti Sanur, Nusa Dua, Canggu, Seminyak, Ubud.
“Kami bersama Danone Indonesia akan mengelola sampah kemasan yang ada di 12 hotel dan restaurant seperti , Alila Seminyak Resort, Aperitif Restoran Ubud, Sandat Glamping Ubud, Kilo Kitchen Seminyak, Rayjin Petitenget, Alila Uluwatu, Grand Hyatt Nusa Dua, Bebek Bengil Nusa Dua, Hyatt Regency Sanur, Renaissance Nusa Dua, Andaz Hotel Sanur, Indigo Restaurant Canggu,” jelas Olive dari rilis pada Selasa (12/7/2022).
Menurut Olive, keterlibatan PT Danone Indonesia bagian dari realisasi tanggung jawabnya sebagai perusahaan yang memproduksi barang dengan kemasan sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. P.75/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.
“Peraturan mewajibkan produsen untuk membuat peta jalan dalam pengurangan sampah atas produk yang dihasilkannya. Target kami bersama Danone Indonesia ikut berkontribusi dalam pengurangan sampah 30 persen dan penanganan sampah 70 persen pada 2025 yang diprogramkan pemerintah,” kata dia.
Menurutnya, kolaborasi dengan Danone merupakan bentuk partisipasi dan memulai peta jalan dalam pemenuhan kewajibannya sebagai produsen. Dia menegaskan dalam proses produksi, kemasan memiliki peran penting sekaligus menjaga kualitas produk sehingga dapat disimpan, diangkut dan digunakan dengan aman.