Bisnis.com, DENPASAR - PT ASDP Indonesia Ferry memulai transisi ke energi bersih dengan melalui program Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) yang bekerjasama dengan PT PLN (Persero).
Melalui program ALMA, kapal milik ASDP akan memasang Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang ramah lingkungan. Program ini telah terealisasi diKMP Gorango yang melayani lintasan komersial Ternate - Sidangoli, Ternate - Sofifi, dan Ternate - Rum. Kapal yang beroperasi di bawah Cabang Ternate ini juga melayani lintasan perintis Ternate - Batang II sebulan sekali.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, menjelaskan transisi ke energi bersih bagian dari kontribusi perusahaan dalam kegiatan efisiensi penggunaan BBM dan pemanfaatan energi bersih sebagai sumber energi bagi kapal ketika sandar di pelabuhan.
"Dengan menggunakan ALMA, kapal-kapal dapat meningkatkan efisiensi umur suku cadang serta penggantian oli mesin yang lebih panjang. Sebab, mereka tidak perlu menyalakan mesin saat kapal bersandar di pelabuhan," jelas Ira di Denpasar dikutip, Jumat (1/7/2022).
Menurut Ira, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen dalam membangun industri penyeberangan dan pelabuhan yang berkelanjutan yang berorientasi pada Sustainable Development Goals (SDGs).
"ASDP mau berpartisipasi langsung sebagai global corporate citizen yang bertanggung jawab untuk menggunakan produk ramah lingkungan dalam mendukung kelangsungan bisnisnya," ujar Ira.
Baca Juga
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menjelaskan PLN akan membangun ALMA berupa SPLU dengan daya 5.500 VA hingga 23.000 VA di Pelabuhan milik ASDP. Hingga April 2022, PLN sudah membuat 35 ALMA yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total daya terpasang sebesar 841,9 kVA. Dari Januari hingga April 2022 bahkan pemakaian kWh ALMA mencapai 86,4 ribu kWh. Paling banyak, PLN telah membangun 12 titik ALMA di wilayah Maluku dan Maluku Utara dengan total pemakaian hingga 45 ribu kWh.
"Sektor transportasi laut berperan penting dalam menggerakan roda perekonomian. Sejak 2021, PLN gencar melakukan program electrifying marine dengan mengganti kebutuhan sumber energi pelabuhan yang selama ini bergantung pada BBM menjadi berbasis listrik," jelas Darmawan. (C211)