Bisnis.com, DENPASAR – Pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada semester I/2022 mencapai 4,2 juta orang atau meningkat 154 persen dibandingkan semester I/2021 yang jumlah penumpang 1,6 juta.
Angkasa Pura I mencatat dari 4,2 juta jumah penumpang yang bergerak dari Januari hingga Juni 2022, 2,1 juta orang merupakan penumpang yang tiba di Bandara Ngurah Rai dan 2,1 juta penumpang berangkat dari Bandara Ngurah Rai.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menjelaskan sepanjang 2022, tren peningkatan penumpang terus terjadi seiring dengan pulihnya aktivitas masyarakat di Indonesia dan di negara lain.
“Saat ini saja penumpang Juni sudah melampaui jumlah penumpang pada Mei lalu, dari catatan kami jumlah penumpang pada periode 1 – 29 Juni mencapai 1,06 juta sedangkan Mei 1,01 juta orang,” ujar Handy saat dihubungi Bisnis, Kamis (30/6/2022).
Bandara Ngurah Rai menargetkan 10 juta penumpang pada 2022, target tersebut didukung dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara dan domestik ke Bali. Selain itu kegiatan MICE berskala nasional juga semakin banyak, termasuk pada November 2022 Bali akan menjadi tuan rumah Presidensi G20.
“Kami optimistis pada semester II/2022 tren peningkatan penumpang terus terjadi di Bandara Ngurah Rai. Berdasarkan data, kami memprediksi jumlah penumpang di akhir 2022 kurang lebih 8,5 juta orang, tapi kami optimistis target 9 juta hingga 10 juta penumpang dapat tercapai,” kata Handy.
Baca Juga
Handy mengaku peningkatan penumpang yang signifikan ikut mendongkrak pendapatan Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai. “Tentu peningkatan pendapatan ada berbanding lurus dengan peningkatan jumlah penumpang,” ujar dia. (C211)