Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Daerah Lombok Timur memperluas jangkauan program kredit tanpa bunga Lombok Timur berkembang dengan menyasar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi SJ menjelaskan program Lombok Timur berkembang telah sukses menyelamatkan peternak sapi dari jeratan rentenir, dengan diberikan akses pinjaman lunak tanpa bunga, bunga pinjaman dibayarkan oleh Pemda Lombok Timur sehingga kredit masyarakat terasa ringan.
"Kami ingin memberikan akses keuangan bagi pelaku UMKM yang selama ini belum mendapat akses ke perbankan. Dengan langkah tersebut kami bisa mencegah pelaku UMKM dari jeratan rentenir. Program ini sukses kami realisasikan bagi peternak sapi," jelas Rumaksi dikutip dari rilis, Selasa (12/4/2022).
Pemda Lombok Timur berencana menggandeng Bank BRI dan BNI untuk merealisasikan kredit ringan bagi UMKM, dengan bertambahnya bank yang terlibat, diharapkan mampu menyasar banyak pelaku UMKM Lombok Timur.
"Kami mengusulkan kepada bank agar pembayaran kreditnya tidak tiap bulan, tetapi tiga atau empat bulan sekali agar UMKM tidak merasa berat," jelas Rumaksi.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB Rico Rinaldy menjelaskan, mendukung perluasan program kredit Lombok Timur Berkembang untuk menyelamatkan pelaku UMKM dari rentenir.
Baca Juga
"Kami dukung perluasan program ini, Pemda Lombok Timur juga langsung membantu dengan membayarkan bunga kredit, termasuk melibatkan Satpol PP untuk menekan kredit macet," kata Rico.
Sebagai informasi, program kredit Lombok Timur berkembang diluncurkan pada 2020 dan sudah menyalurkan kredit senilai Rp77 miliar kepada peternak. Sejumlah 5.189 orang peternak dari 817 kelompok ternak sudah merasakan manfaat kredit ringan tersebut. (K48)