Bisnis.com, MATARAM - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Maju Berkah desa Midang Kabupaten Lombok Barat menjadi percontohan dalam bisnis setelah berhasil mengembangkan bisnis retail modern hingga beromzet Rp2,4 miliar dalam satu tahun.
Sejak 2021 Bumdes Maju Berkah mendirikan toko retail modern yang menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat desa Midang dan sekitarnya. Retail modern tersebut ternyata mampu menarik pelanggan dan berkembang karena mampu bersaing dengan retail modern berjejaring secara nasional.
Kepala Desa Midang Samsudin menjelaskan dengan kolaborasi bersama pelaku UMKM dan distributor lokal dan nasional, Bumdes Maju Berkah mampu bersaing dengan harga yang kompetitif.
"Kolaborasi dengan UMKM, pihak distributor lokal dan nasional serta swasta dan pemda Lombok Barat membuat kami berhasil membangun Bumdes ini dan berdampak terhadap ekonomi desa Midang," jelas Samsudin dari keterangan tertulis pada Kamis (8/4/2022).
Dalam satu bulan, omzet penjualan retail modern Bumdes desa Midang mencapai Rp200 juta dan dalam satu tahun Rp2,4 miliar, "Tentu ini kerja keras dari pengurus Bumdes mulai dari jajaran Pengawas dan Komisaris. Yang terpenting masyarakat desa Midang mendukung penuh adanya retail modern ini," ujar Samsudin.
Bumdes Maju Berkah membuka cabang baru di desa Sesela, kecamatan Lingsar pada awal 2022 yang akan menjual kebutuhan masyarakat seperti sembako dan barang retail lainnya. Dibukanya toko retail modern baru ini untuk membesarkan Bumdes Maju Berkah.
Samsudin menjelaskan Bumdes yang sedang berkembang ditargetkan menjadi pusat sentra distribusi produk UMKM sehingga mampu membantu menjual produk UMKM ke tingkat nasional. "Kami juga akan mengembangkan sistem digital untuk mempermudah pemesanan produk yang ada di Bumdes," ungkapnya.
Sukses mengembangkan retail modern, Bumdes Maju Berkah menjadi percontohan desa lain di Lombok Barat dan NTB, banyak desa lain mulai datang untuk study banding mempelajari cara Bumdes memajukan bisnis. (K48)